Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

Waspada Mamin Kedaluwarsa

SAMPIT– Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj Darmawati meminta warga masyarakat harus waspada terhadap peredaran makanan dan minuman (Mamin) kedaluwarsa maupun yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia berbahaya lainnya di pasaran..

“Kami mengimbau agar masyarakat waspada dan berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman, terutama makanan dan minuman untuk berbuka puasa, kita khawatirnya ada oknum yang ingin meraih keuntungan besar namun dengan mengeluarkan modal yang sedikit sehingga mencampur makanan dan minuman yang dia buat menggunakan bahan yang berbahaya,” kata Darmawati, Selasa (12/4).

Ia meminta pihak instansi terkait bidang teknis yakni dinas kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk meningkatkan pengawasan di lapangan. Hal itu sebagai langkah antisipasi terhadap tindakan pedagang jajanan nakal selama bulan Ramadan tahun ini.

Baca Juga :  Ketua DPRD Apresiasi Event Porkab Berlangsung Meria

“Kami minta dinas teknis terus meningkatkan pengawasan dilapangan, saat ini penjual jajanan terutama menu untuk berbuka puasa sudah berhamburan di Sampit, dan ini harus diantisipasi dengan baik supaya masyarakat tetap aman dan selamat,” ucapnya.

Politisi Partai Golkar ini juga berharap kepada pihak terkait agar terus aktif dalam memantau perkembangan pasar jajanan di lapangan yang saat ini menjadi terget berburu masyarakat untuk takjil berbuka puasa. “Kita lihat sendiri para pedagang jajanan di Sampit ini sangat ramai, hal ini harus menjadi atensi agar supaya masyarakat jangan sampai dirugikan, disisi lain pemberdayaan UMKM di bidang makanan dan minuman, kami rasa tidak boleh luput dari segi kualitas kesehatan,” tutupnya.(bah/ram/ko)

Baca Juga :  Bapemperda Akan Bahas Raperda Bantuan Pendidikan

SAMPIT– Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj Darmawati meminta warga masyarakat harus waspada terhadap peredaran makanan dan minuman (Mamin) kedaluwarsa maupun yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia berbahaya lainnya di pasaran..

“Kami mengimbau agar masyarakat waspada dan berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman, terutama makanan dan minuman untuk berbuka puasa, kita khawatirnya ada oknum yang ingin meraih keuntungan besar namun dengan mengeluarkan modal yang sedikit sehingga mencampur makanan dan minuman yang dia buat menggunakan bahan yang berbahaya,” kata Darmawati, Selasa (12/4).

Ia meminta pihak instansi terkait bidang teknis yakni dinas kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk meningkatkan pengawasan di lapangan. Hal itu sebagai langkah antisipasi terhadap tindakan pedagang jajanan nakal selama bulan Ramadan tahun ini.

Baca Juga :  Ketua DPRD Apresiasi Event Porkab Berlangsung Meria

“Kami minta dinas teknis terus meningkatkan pengawasan dilapangan, saat ini penjual jajanan terutama menu untuk berbuka puasa sudah berhamburan di Sampit, dan ini harus diantisipasi dengan baik supaya masyarakat tetap aman dan selamat,” ucapnya.

Politisi Partai Golkar ini juga berharap kepada pihak terkait agar terus aktif dalam memantau perkembangan pasar jajanan di lapangan yang saat ini menjadi terget berburu masyarakat untuk takjil berbuka puasa. “Kita lihat sendiri para pedagang jajanan di Sampit ini sangat ramai, hal ini harus menjadi atensi agar supaya masyarakat jangan sampai dirugikan, disisi lain pemberdayaan UMKM di bidang makanan dan minuman, kami rasa tidak boleh luput dari segi kualitas kesehatan,” tutupnya.(bah/ram/ko)

Baca Juga :  Bapemperda Akan Bahas Raperda Bantuan Pendidikan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/