Jumat, September 20, 2024
22.4 C
Palangkaraya

Pengembangan Peternakan Harus Skala Prioritas

SAMPIT– Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj.Darmawati  meminta kepada pemerintah daerah untuk pengembangan bidang peternakan jadi skala prioritas, sehingga ke depannya daerah ini bisa menjadi swasembada daging.

“Pengembangan dalam bidang peternakan sangat perlu dilakukan agar keperluan daging seperti ayam potong dan daging sapi bisa terpenuhi terutama pada saat menjelang hari-hari besar keagamaan,” sampainya saat dibincagi di ruang kerjannya, Selasa (13/4).

Menurut Darmawati, selama ini ketersediaan daging ayam dan sapi di Kabupaten Kotim sangat minim harus disuplai dari wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Harga dagingnya pun selalu melonjak pada saat menjelang hari-hari besar keagamaan.

Baca Juga :  3.500 Hektare Sawah Petani Terendam Banjir

“Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat diharapkan kepada instansi terkait dapat membangun sentral atau kantong-kantong penyangga peternakan baik itu ayam ras, kambing, kerbau, maupun sapi,” ujarnya.

Politikus Partai Golkar ini juga mengatakan kalau sudah memiliki kantong-kantong penyangga, tentu keperluan masyarakat akan daging ayam potong maupun daging sapi akan terpenuhi dengan baik, dan untuk harganya pun akan lebih murah dibandingkan dengan harga daging yang disuplai dari luar daerah.

“Dengan adanya kantong-kantong penyangga itu diharapkan ke depannya nanti Kabupaten Kotim dapat  berswasembada daging. karena para peternak bisa memenuhi kebutuhan daging untuk daerahnya sendiri,” tutupnya.(bah/uni/ko)

SAMPIT– Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj.Darmawati  meminta kepada pemerintah daerah untuk pengembangan bidang peternakan jadi skala prioritas, sehingga ke depannya daerah ini bisa menjadi swasembada daging.

“Pengembangan dalam bidang peternakan sangat perlu dilakukan agar keperluan daging seperti ayam potong dan daging sapi bisa terpenuhi terutama pada saat menjelang hari-hari besar keagamaan,” sampainya saat dibincagi di ruang kerjannya, Selasa (13/4).

Menurut Darmawati, selama ini ketersediaan daging ayam dan sapi di Kabupaten Kotim sangat minim harus disuplai dari wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Harga dagingnya pun selalu melonjak pada saat menjelang hari-hari besar keagamaan.

Baca Juga :  3.500 Hektare Sawah Petani Terendam Banjir

“Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat diharapkan kepada instansi terkait dapat membangun sentral atau kantong-kantong penyangga peternakan baik itu ayam ras, kambing, kerbau, maupun sapi,” ujarnya.

Politikus Partai Golkar ini juga mengatakan kalau sudah memiliki kantong-kantong penyangga, tentu keperluan masyarakat akan daging ayam potong maupun daging sapi akan terpenuhi dengan baik, dan untuk harganya pun akan lebih murah dibandingkan dengan harga daging yang disuplai dari luar daerah.

“Dengan adanya kantong-kantong penyangga itu diharapkan ke depannya nanti Kabupaten Kotim dapat  berswasembada daging. karena para peternak bisa memenuhi kebutuhan daging untuk daerahnya sendiri,” tutupnya.(bah/uni/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/