SAMPIT– Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rimbun ST menilai selama ini pembinaan terhadap Organisasi Masyarakat (Ormas) di daerah ini masih lemah dalam kontekstual peningkatan mutu dan kualitas sumber daya manusia (SDM). Setiap organisasi kemasyarakatan yang ada di daerah ini harus berperan aktif dalam rangka meningkatkan kondusifitas daerah.
“Kami rasa dari segi pembinaan secara SDM sudah mulai baim, tetapi kita juga perlu memperhatikan dari sisi kesejahteraan mereka, artinya dalam hal ini bukan hanya didukung melalui SDM saja melainkan sumbangsih daerah dalam meningkatkan kinerja setiap organisasi kemasyarakatan yang sudah ada dan membantu menunjang kinerja pemerintah daerah dalam halnya kondusifitas maupun hal lainnya,” kata Rimbun saat dibincangi diruang kerjannya, Senin (14/3).
Dirinya juga menilai selama ini banyak ormas yang dengan tegas menyatakan mendukung pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kualitas terhadap wisata daerah melalui sektor seni dan budaya lokal hingga kepada pembentukan hutan adat di Kabupaten Kotim ini, hal itu sebagai bentuk perhatian dan pelestarian sisa tradisi turun temurun yang mulai tergerus tersebut.
“Banyak ormas kita yang membawa moto melestarikan budaya, adat istiadat, dan juga menjaga lingkungan yang perlu diperhatikan secara khusus, daerah kita ini masih kental dengan yang namanya hukum adat, seni budaya dan juga tradisi sampai pada ritual keagamaan yang kita ketahui identik dengan ciri khas yang mengusung kebudayaan ini harus dijaga dan dilestarikan,” ujar Rimbun
Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga berharap agar kedepannya pihak pemerintah daerah melalui dinas pariwisata maupun Kesbangpol lebih proaktif dalam melakukan pembinaan secara masif kepada setiap organisasi kemasyarakatan yang ada di Bumi Hambaring Hurung ini.
“Tidak hanya dalam bentuk pembinaan fisik saja melainkan sumbangsih kepada daerah dan melibatkan setiap ormas dalam kegiatan-kegiatan pemerintahan khususnya dibidang pelestarian lingkungan, budaya, tradisi maupun lainnya,” tutupnya. (bah/ans/ko)