SAMPIT-Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj Darmawati mengingatkan kembali Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk terus meningkatkan kinerja pengelolaan sampah. Pasalnya saat ini masih ada tumpukan sampah di depo yang masih belum terangkut seperti di depo Jalan Kopi Selatan.
“Kami minta pemerintah daerah melalui DLH segera mengatasi sampah yang menumpuk dan meluber sampai kejalan di depo yang berada di Jalan Kopi Selatan yang saat ini dikeluhkan masyarakat sekitar,” kata Darmawati, Rabu (18/5).
Menurutnya masalah sampah tidak hanya sekali dikeluhkan masyarakat tetapi seringkali, harusnya pihak DLH dapat melakukan pemantauan setiap depo jangan hanya menunggu dari petugas depo, apalagi sampahnya sampai meluber ke jalan. Seharusnya langsung diangkut sehingga tidak sampai menumpuk seperti saat ini.
“Hari libur jangan jadi alasan, karena volume sampah di setiap libur panjang dan hari besar keagamaan biasanya bisa bertambah, dan itu sudah rutin terjadi, dan itu seharusnya dapat diatasi dengan baik karena kita sudah tahu bahwa ini akan terjadi, maka seharusnya dapat diantisipasi,” tegas Darmawati.
Politisi Partai Golkar ini juga menyarankan agar dilakukan sistem yang baik dalam pengaturan pengangkutan sampah di setiap depo. Hal itu bertujuan tidak ada terjadi lagi penumpukan sampah, meski itu di depo sampah sekalipun, karena penumpukan sampah dapat menimbulkan pemandangan yang kurang baik dan bau tak sedap, Kondisi ini juga dikhawatirkan bisa berdampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan.
“Keberadaan depo sampah yang ada di dalam kota sampit, bertujuan agar kota ini bersih dari tumpukan sampah, tetapi kalau ternyata tumpukan sampah menumpuk dan tidak terangkut itu tetap saja jadi masalah, apalagi beberapa depo sampah berada dekat permukiman warga. Kalau sampah sampai menumpuk maka akan sangat tidak bagus dampaknya terhadap masyarakat,” ujar Darmawati
“Kami berharap DLH tetap bekerja dengan maksimal meski dihadapkan dengan berbagai keterbatasan, dan terkait kesejahteraan dan kesehatan para pekerja itu juga harus diperhatikan,” tutupnya. (bah/ans/ko)