Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Legislator Minta Bupati Segera Lantik Enam Jabatan Definitif

SAMPIT-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah melakukan seleksi atau lelang terbuka enam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama dan hasil seleksi tersebut sudah diumumkan pada 24 Desember 2021 lalu, ada 18 peserta yang lulus dan sekarang tinggal nunggu pelantikan dari Bupati siapa saja dari mereka yang akan menduduki enam JPT Pratama itu.

Enam jabatan yang dilelang itu adalah Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Administrasi Umum, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan serta Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

Anggota DPRD Kabupaten Kotim Sutik meminta bupati segera menentukan pilihan dan melantik pejabat definitif di enam kursi jabatan tersebut, karena dengan adanya pejabat definitif maka kinerja sebuah organisasi perangkat daerah bisa lebih optimal karena memiliki kewenangan yang lebih kuat dibanding dipimpin seorang pelaksana tugas.

Baca Juga :  Ketegasan Aparat Memang Diperlukan

“Dengan diisinya enam pucuk pimpinan jabatan eselon II itu kami harapkan bisa lebih mengoptimalkan kinerja Pemerintah Kabupaten Kotim, Karena kerja keras mereka sangat dibutuhkan, terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi sehingga membutuhkan ide-ide seorang pimpinan agar instansinya bisa optimal melayani masyarakat,” kata Sutik saat dibincangi di ruang kerjanya, Jumat (21/1).

Dirinya mengatakan penempatan pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten Kotim harus benar-benar mengedepankan kompetensi, bukan karena faktor kedekatan, dan pejabat yang dipilih nanti sesuai dengan latar belakang pendidikan dan bidang keahliannya.

“Jangan nanti pejabat yang dipilih karena faktor kedekatan atau misalnya karena tim sukses, tetapi harus melihat kemampuan dan kompetensi. Kalau karena kedekatan, dikhawatirkan kinerjanya nanti tidak maksimal,” ujar Sutik. Legislator Partai Gerindra ini juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Kotim membutuhkan pejabat yang mempunyai terobosan sehingga mampu mempersembahkan kinerja maksimal meski dihadapkan pada berbagai keterbatasan anggaran. (bah/ans)

Baca Juga :  Patuhi Surat Edaran Gubernur Terkait Harga TBS

SAMPIT-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah melakukan seleksi atau lelang terbuka enam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama dan hasil seleksi tersebut sudah diumumkan pada 24 Desember 2021 lalu, ada 18 peserta yang lulus dan sekarang tinggal nunggu pelantikan dari Bupati siapa saja dari mereka yang akan menduduki enam JPT Pratama itu.

Enam jabatan yang dilelang itu adalah Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Administrasi Umum, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan serta Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

Anggota DPRD Kabupaten Kotim Sutik meminta bupati segera menentukan pilihan dan melantik pejabat definitif di enam kursi jabatan tersebut, karena dengan adanya pejabat definitif maka kinerja sebuah organisasi perangkat daerah bisa lebih optimal karena memiliki kewenangan yang lebih kuat dibanding dipimpin seorang pelaksana tugas.

Baca Juga :  Ketegasan Aparat Memang Diperlukan

“Dengan diisinya enam pucuk pimpinan jabatan eselon II itu kami harapkan bisa lebih mengoptimalkan kinerja Pemerintah Kabupaten Kotim, Karena kerja keras mereka sangat dibutuhkan, terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi sehingga membutuhkan ide-ide seorang pimpinan agar instansinya bisa optimal melayani masyarakat,” kata Sutik saat dibincangi di ruang kerjanya, Jumat (21/1).

Dirinya mengatakan penempatan pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten Kotim harus benar-benar mengedepankan kompetensi, bukan karena faktor kedekatan, dan pejabat yang dipilih nanti sesuai dengan latar belakang pendidikan dan bidang keahliannya.

“Jangan nanti pejabat yang dipilih karena faktor kedekatan atau misalnya karena tim sukses, tetapi harus melihat kemampuan dan kompetensi. Kalau karena kedekatan, dikhawatirkan kinerjanya nanti tidak maksimal,” ujar Sutik. Legislator Partai Gerindra ini juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Kotim membutuhkan pejabat yang mempunyai terobosan sehingga mampu mempersembahkan kinerja maksimal meski dihadapkan pada berbagai keterbatasan anggaran. (bah/ans)

Baca Juga :  Patuhi Surat Edaran Gubernur Terkait Harga TBS

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/