SAMPIT- Abrasi yang melanda Pantai Ujung Pandaran telah menimbulkan banyak kerusakan. Sejumlah aset pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di pantai tersebut telah hancur dan dibongkar karena terkena abrasi, seperti gazebo, bundaran, betang wisata dan lainnya.
Anggota Komosi III DPRD Kabupaten Kotim H.Bardiansyah berharap pemerintah pusat dapat turun tangan untuk membantu mengatasi abrasi yang terus terjadi di objek wisata Pantai Ujung Pandaran, karena abrasi yang melanda banyak menimbulkan kerusakan di sekitar pantai tersebut.
“Untuk penanganan secara komprehensif pasti memerlukan biaya yang tidak sedikit, maka kami berharap agar pemerintah pusat dapat membantu supaya abrasi ini bisa segera diatasi,” kata Bardiansyah, Selasa (24/5).
Menurutnya penanganan abrasi berupa sabuk pantai maupun tanggul darurat, tidak mampu menahan laju abrasi. Hingga saat ini abrasi terus menggerus bagian pantai yang belum terlindungi tanggul dan menimbulkan kerusakan semakin parah.
“Penanganan abrasi secara komprehensif sangat dibutuhkan, apalagi pemerintah daerah telah membangun sejumlah fasilitas wisata baru untuk mengembangkan objek wisata pantai ujung pancaran,” ujar Bardiansyah.
Politisi Partai PDI Perjuagan ini juga mendorong pemerintah daerah untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat agar usulan penanganan abrasi Pantai Ujung Pandaran dapat disetujui.
“Pemerintah Kabupaten Kotim juga harus terus melakukan koordinasi baik kepada emerintah provinsi maupun pusat, agar usulan yang disampaikan dapat segera disetujui, sehingga penanganan abrasi dapat dilakukan,” tutupnya.(bah/ko)
SAMPIT- Abrasi yang melanda Pantai Ujung Pandaran telah menimbulkan banyak kerusakan. Sejumlah aset pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di pantai tersebut telah hancur dan dibongkar karena terkena abrasi, seperti gazebo, bundaran, betang wisata dan lainnya.
Anggota Komosi III DPRD Kabupaten Kotim H.Bardiansyah berharap pemerintah pusat dapat turun tangan untuk membantu mengatasi abrasi yang terus terjadi di objek wisata Pantai Ujung Pandaran, karena abrasi yang melanda banyak menimbulkan kerusakan di sekitar pantai tersebut.
“Untuk penanganan secara komprehensif pasti memerlukan biaya yang tidak sedikit, maka kami berharap agar pemerintah pusat dapat membantu supaya abrasi ini bisa segera diatasi,” kata Bardiansyah, Selasa (24/5).
Menurutnya penanganan abrasi berupa sabuk pantai maupun tanggul darurat, tidak mampu menahan laju abrasi. Hingga saat ini abrasi terus menggerus bagian pantai yang belum terlindungi tanggul dan menimbulkan kerusakan semakin parah.
“Penanganan abrasi secara komprehensif sangat dibutuhkan, apalagi pemerintah daerah telah membangun sejumlah fasilitas wisata baru untuk mengembangkan objek wisata pantai ujung pancaran,” ujar Bardiansyah.
Politisi Partai PDI Perjuagan ini juga mendorong pemerintah daerah untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat agar usulan penanganan abrasi Pantai Ujung Pandaran dapat disetujui.
“Pemerintah Kabupaten Kotim juga harus terus melakukan koordinasi baik kepada emerintah provinsi maupun pusat, agar usulan yang disampaikan dapat segera disetujui, sehingga penanganan abrasi dapat dilakukan,” tutupnya.(bah/ko)
