SAMPIT-Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, (Kotim) Muhammad Kurniawan Anwar meminta pemerintah Kabupaten untuk merealisasikan program yang pernah dijanjikan kepada masyarakat yaitu Sampit Terang, karena penerangan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kita lihat sekarang jalan HM.Arsyad menuju bunderan KB cukup gelap, kasihan warga yang pulang kerja atau mahasiswa yang pulang kuliah malam. Saya takutnya di sana ada begal atau terjadi hal yang tidak diinginkan karena gelap,” kata Rudianur di Sampit, Senin (23/5).
Dirinya mengatakan Program Sampit Terang adalah salah satu program disampaikan pasangan Bupati Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati saat maju dalam pemilu kepala daerah. Masyarakat sangat berharap program itu direalisasikan.
“Tidak hanya di wilayah perdesaan, kawasan pusat kota Sampit pun membutuhkan tambahan penerangan. Saat ini masih ada kawasan-kawasan yang gelap karena kurangnya penerangan,” ujar Kurniawan.
Menurutnya kurangnya penerangan juga sangat berisiko karena dapat memicu kecelakaan lalu lintas, tindak kriminal dan kejadian tidak diinginkan lainnya, penerangan juga dibutuhkan agar suasana kota terlihat cantik dan menyenangkan. Ini sejalan dengan tekad pemerintah daerah menjadikan daerah ini sebagai tujuan wisata.
“Kalau bagi masyarakat di pelosok, pasokan listrik tidak hanya dibutuhkan untuk penerangan, tetapi juga mendukung kegiatan ekonomi masyarakat, selain itu perluasan jaringan listrik ini harus menjadi perhatian juga oleh pemerintah, karena masih terdapat banyak desa yang belum terjangkau oleh jaringan listrik dari PT PLN,” tutupnya.(bah).
SAMPIT-Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, (Kotim) Muhammad Kurniawan Anwar meminta pemerintah Kabupaten untuk merealisasikan program yang pernah dijanjikan kepada masyarakat yaitu Sampit Terang, karena penerangan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kita lihat sekarang jalan HM.Arsyad menuju bunderan KB cukup gelap, kasihan warga yang pulang kerja atau mahasiswa yang pulang kuliah malam. Saya takutnya di sana ada begal atau terjadi hal yang tidak diinginkan karena gelap,” kata Rudianur di Sampit, Senin (23/5).
Dirinya mengatakan Program Sampit Terang adalah salah satu program disampaikan pasangan Bupati Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati saat maju dalam pemilu kepala daerah. Masyarakat sangat berharap program itu direalisasikan.
“Tidak hanya di wilayah perdesaan, kawasan pusat kota Sampit pun membutuhkan tambahan penerangan. Saat ini masih ada kawasan-kawasan yang gelap karena kurangnya penerangan,” ujar Kurniawan.
Menurutnya kurangnya penerangan juga sangat berisiko karena dapat memicu kecelakaan lalu lintas, tindak kriminal dan kejadian tidak diinginkan lainnya, penerangan juga dibutuhkan agar suasana kota terlihat cantik dan menyenangkan. Ini sejalan dengan tekad pemerintah daerah menjadikan daerah ini sebagai tujuan wisata.
“Kalau bagi masyarakat di pelosok, pasokan listrik tidak hanya dibutuhkan untuk penerangan, tetapi juga mendukung kegiatan ekonomi masyarakat, selain itu perluasan jaringan listrik ini harus menjadi perhatian juga oleh pemerintah, karena masih terdapat banyak desa yang belum terjangkau oleh jaringan listrik dari PT PLN,” tutupnya.(bah).