SAMPIT-Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj.Darmawati mengatakan, pengembangan peternakan dan perikanan di daerah ini masih sangat potensial sehingga perlu terus didukung oleh pemerintah daerah.
“Banyak masyarakat berkeinginan dan tertarik untuk beternak dan membudidayakan ikan, tetapi mereka terkendala permodalan, dan itu mereka sampaikan saat saya beberapa kali melakukan reses di wilayah selatan,” kata Darmawati, Selasa (24/5).
Dirinya mengatakan potensi sektor peternakan dan perikanan masih cukup besar, dan di Kabupaten Kotim ini masih banyak lahan telantar yang bisa dimanfaatkan untuk beternak ayam, sapi maupun kambing. Sumber pakan juga cukup melimpah, apalagi jika memanfaatkan limbah buah sawit untuk pakan ternak.
“Begitu pula untuk budidaya perikanan, potensinya masih terbuka lebar, Kualitas air di daerah ini juga cukup bagus dan sudah terbukti cocok untuk budidaya beragam jenis ikan,” ujar Darmawati.
Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan, selama ini pemenuhan kebutuhan ayam, sapi dan ikan di Kabupaten Kotim sebagian masih didatangkan dari luar daerah seperti kabupaten dan provinsi tetangga, bahkan dari Pulau Jawa, padahal pangsa pasar sangat terbuka dan ini merupakan peluang bagi para peternak maupun pembudidaya ikan.
“Harusnya peluang besar ini dapat dioptimalkan. Selain sangat prospektif untuk membantu perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ini juga untuk mendukung ketahanan pangan daerah, yaitu dalam hal kebutuhan daging dan ikan,” ucap Darmawati.
Ia juga berharap pemerintah daerah terus meningkatkan dukungan melalui bantuan bibit, pakan dan pupuk untuk mendorong peningkatan produktivitas bidang peternakan dan perikanan, tingginya minat masyarakat untuk menggeluti bidang tersebut harus disambut dengan dukungan besar dari pemerintah daerah.
“Saya yakin bantuan pemerintah daerah akan dapat membantu masyarakat mengoptimalkan sektor peternakan dan perikanan di daerah ini, saya juga mendorong pihak swasta seperti perusahaan perkebunan kelapa sawit maupun perusahaan besar lainnya untuk membantu peternak melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sehingga potensi ini bisa dimaksimalkan,” tutupnya.(bah).
