SAMPIT- Pengembangan produk unggulan daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tidak hanya terkait upaya peningkatan perekonomian masyarakat saja, tetapi juga menjadi salah satu sarana untuk turut serta mengangkat citra positif Kabupaten Kotim ini secara luas.
“Kita harus menentukan produk-produk daerah yang mempunyai ciri khas tersendiri, sehingga menjadi perbedaan dibanding daerah lainnya yang memiliki produk yang sama,” kata Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Kotim Handoyo J Wibowo, Senin (23/5).
Dirinya mengatakan saat ini Bapemperda bersama pihak eksekutif masih melakukan pembahasan terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Produk Unggulan Daerah Kabupaten Kotim, Raperda ini merupakan inisiatif yang diajukan oleh pihak DPRD.
“Salah satu dasar pengajuan raperda ini adalah, agar ada pemetaan potensi-potensi unggulan di daerah ini. Dengan tujuan untuk memudahkan pembinaan, pengembangan dan pelestarian sehingga produk unggulan bisa dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini,” ujar Handoyo.
Politisi Partai Demokrat ini juga mengatakan Raperda itu sangat penting ditelaah bersama, termasuk dari instansi teknis pemerintah daerah dalam penetapan produk-produk unggulan daerah. Hal itu sangat penting agar produk tersebut memang layak menjadi unggulan dan dikembangkan.
“Saat ini pemerintah daerah sedang mengangkat komoditas ikan jelawat sebagai ikon daerah, dan ini sudah melalui telaahan dan kajian terkait dampak ke depannya, selain itu banyak produk unggulan daerah yang bisa dikembangkan dan terus dipromosikan seperti beras siam epang, durian lokal, kanas gantang, kelapa dalam dan lainnya,” ucap Handoyo.
Ia juga mengatakan untuk menetapkan komoditas-komoditas yang layak ditetapkan sebagai produk-produk unggulan itu maka perlu pembahasan mendalam, dengan harapan nantinya produk-produk tersebut akan membawa manfaat besar bagi masyarakat dan daerah ini.
“Maka dari itu pemerintah Kabupaten perlu memperkuat menjadi produk hukum, dan akan menjadi imej daerah ini melalui produk unggulan yang tidak terbantahkan bahwa itu milik Kabupaten Kotim,” tutupnya.(bah).