Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

DPRD Minta PBS Perdayakan SDM Lokal

SAMPIT- Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jabidien Nadeak meminta kepada Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang ada di Kabupaten Kotim supaya dapat mengoptimalkan dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) lokal yang ada.

“Selama ini pemberdayaan SDM atau masyarakat lokal untuk bekerja di sebuah perusahaan yang ada di daeah ini masih kurang optimal terutama masyarakat yang ada di sekitar perusahaan beroperasi,” kata Nadeak, Rabu (25/5).

Menurutnya, dengan adanya investasi yang masuk ke daerah, sudah semestinya penyerapan tenaga kerja lokal semakin optimal. Itu dilakukan sebagai salah satu upaya mengurangi pengangguran di Kabupaten Kotim ini.

“Kehadiran para investor terlebih yang memiliki perusahaan besar semestinya dapat membangun sektor kesejahteraan masyarakat salah satunya dengan pemberdayaan SDM sekitar perusahan, jangan sampai memperdayakan orang luar daerah,” ujar Nadeak.

Baca Juga :  Banyak PBS Belum Realisasikan Plasma 20%

Politisi Partai Nasdem ini juga mengatakan saat ini ada 50 lebih PBS yang beroperasi di Kabupaten Kotim ini, baik bergerak dibidang perkebunan maupun pertambanganq, tetapi untuk hal pemberdayaan SDM lokal masih kurang. Maka dari itu seharusnya PBS dapat bijak minyikapi hal tersebut, ada baiknya perusahaan mengalokasikan dana untuk mengadakan pelatihan-pelatihan.

“Kalau pemberdayaan SDM lokal dapat dilakukan secara optimal maka hal itu dapat menghindari kecemburuan sosial masyarakat lokal terhadap para pekerja yang direkrut dari luar daerah, hal ini dapat menjadi perhatian seluruh PBS yang ada di Kotim agar bisa mengoptimalkan pemberdayaan SDM lokal yang ada. Kita yakin kalau diberi kesempatan tenaga kerja lokal juga akan mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah,” tutupnya.(bah/ko)

Baca Juga :  Rencana Anggaran Pilkada Kotim 2024 Capai Rp57 M

SAMPIT- Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jabidien Nadeak meminta kepada Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang ada di Kabupaten Kotim supaya dapat mengoptimalkan dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) lokal yang ada.

“Selama ini pemberdayaan SDM atau masyarakat lokal untuk bekerja di sebuah perusahaan yang ada di daeah ini masih kurang optimal terutama masyarakat yang ada di sekitar perusahaan beroperasi,” kata Nadeak, Rabu (25/5).

Menurutnya, dengan adanya investasi yang masuk ke daerah, sudah semestinya penyerapan tenaga kerja lokal semakin optimal. Itu dilakukan sebagai salah satu upaya mengurangi pengangguran di Kabupaten Kotim ini.

“Kehadiran para investor terlebih yang memiliki perusahaan besar semestinya dapat membangun sektor kesejahteraan masyarakat salah satunya dengan pemberdayaan SDM sekitar perusahan, jangan sampai memperdayakan orang luar daerah,” ujar Nadeak.

Baca Juga :  Banyak PBS Belum Realisasikan Plasma 20%

Politisi Partai Nasdem ini juga mengatakan saat ini ada 50 lebih PBS yang beroperasi di Kabupaten Kotim ini, baik bergerak dibidang perkebunan maupun pertambanganq, tetapi untuk hal pemberdayaan SDM lokal masih kurang. Maka dari itu seharusnya PBS dapat bijak minyikapi hal tersebut, ada baiknya perusahaan mengalokasikan dana untuk mengadakan pelatihan-pelatihan.

“Kalau pemberdayaan SDM lokal dapat dilakukan secara optimal maka hal itu dapat menghindari kecemburuan sosial masyarakat lokal terhadap para pekerja yang direkrut dari luar daerah, hal ini dapat menjadi perhatian seluruh PBS yang ada di Kotim agar bisa mengoptimalkan pemberdayaan SDM lokal yang ada. Kita yakin kalau diberi kesempatan tenaga kerja lokal juga akan mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah,” tutupnya.(bah/ko)

Baca Juga :  Rencana Anggaran Pilkada Kotim 2024 Capai Rp57 M

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/