Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Pemkab Harus Lakukan Pencegahan Terhadap Karhutla

SAMPIT-Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Sanidin SAg meminta pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk lebih siap menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah ini. Salah satunya yang paling ditekan adalah terhadap pencegahannya, supaya kebakaran lahan di Kabupaten Kotim ini bisa diminimilkan.

“Kami minta dinas terkait tidak hanya sekadar siap untuk memadamkan api saja tetapi yang terpenting adalah lebih kepada pencegahannya supaya kebakaran lahan Kabupaten Kotim dapat diminimalkan. Pencegahan tersebut bisa melalui sosialisasi terhadap masyarakat, agar tidak membakar lahan,” kata Sanidin saat dibincangi di ruang kerjanya, Kamis (27/1).

Dirinya mengatakan pada Selasa (25/1), kebakaran lahan kosong dikawasan Kota Sampit sudah mulai terjadi di Jalan Pelita Barat dan MT Haryono Barat, lahan kosong tersebut ada pemiliknya, tetapi tidak terawat dibiarkan ditumbuhi rumput dan semek-semak belukar sehingga mudah terbakar, apalagi dalam beberapa hari ini cuaca lumayan cukup panas.

Baca Juga :  Pemkab Diminta Antisipasi Lonjakan Covid-19

“Dalam hal ini kita tidak menyalahkan pemilik lahan, tetapi lebih kepada asal mu asal apinnya dari mana, dan kalau itu sengaja dibakar pasti ada pelakunya artinya sosialisasi dari dinas atau intansi terkait masih kurang sampai ke masyarakat,” ucap Sanidin.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan api sembarangan yang akan mengakibatkan terjadinya kebakaran lahan, mari kita bersama-sama menjaga dan mencegah supaya tidak terjadi kebakaran lahan, karena asapnya juga sangat berdampak terhadap kesehatan masyarakat,” tutupnya. (bah/ans)

SAMPIT-Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Sanidin SAg meminta pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk lebih siap menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah ini. Salah satunya yang paling ditekan adalah terhadap pencegahannya, supaya kebakaran lahan di Kabupaten Kotim ini bisa diminimilkan.

“Kami minta dinas terkait tidak hanya sekadar siap untuk memadamkan api saja tetapi yang terpenting adalah lebih kepada pencegahannya supaya kebakaran lahan Kabupaten Kotim dapat diminimalkan. Pencegahan tersebut bisa melalui sosialisasi terhadap masyarakat, agar tidak membakar lahan,” kata Sanidin saat dibincangi di ruang kerjanya, Kamis (27/1).

Dirinya mengatakan pada Selasa (25/1), kebakaran lahan kosong dikawasan Kota Sampit sudah mulai terjadi di Jalan Pelita Barat dan MT Haryono Barat, lahan kosong tersebut ada pemiliknya, tetapi tidak terawat dibiarkan ditumbuhi rumput dan semek-semak belukar sehingga mudah terbakar, apalagi dalam beberapa hari ini cuaca lumayan cukup panas.

Baca Juga :  Pemkab Diminta Antisipasi Lonjakan Covid-19

“Dalam hal ini kita tidak menyalahkan pemilik lahan, tetapi lebih kepada asal mu asal apinnya dari mana, dan kalau itu sengaja dibakar pasti ada pelakunya artinya sosialisasi dari dinas atau intansi terkait masih kurang sampai ke masyarakat,” ucap Sanidin.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan api sembarangan yang akan mengakibatkan terjadinya kebakaran lahan, mari kita bersama-sama menjaga dan mencegah supaya tidak terjadi kebakaran lahan, karena asapnya juga sangat berdampak terhadap kesehatan masyarakat,” tutupnya. (bah/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/