Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

BUMDes Harus Jeli Pilih Jenis Usahanya

SAMPIT- Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H. Ardiansyah meminta agar pihak Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat lebih jeli dalam memilih kegiatan usaha dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) di Desanya masing-masing.

“Bumdes ini harus jeli melihat peluang usaha di desanya, jangan sampai usaha yang dibentuk atau di kelola melalui BUMDes itu justru mematikan usaha masyarakat di wilayahnya. Karena apabila ini terjadi maka rentan akan memicu konflik dan juga kesenjangan sosial, untuk itu kami mengimbau pemerintah desa lebih jeli akan hal ini,” kata Ardiansyah, Jumat (27/5).

Dirinya mencontohkan seperti yang dilakukan oleh Desa Pamalian, Kecamatan Kota Besi yang mana dalam konteks ini BUMDes nya mengelola usaha laterit, yang mana tidak berhubungan langsung dengan usaha masyarakat desanya. Sehingga dinilai baik dan membuka peluang bagi usaha masyarakat kedepannya.

Baca Juga :  Pedagang Kecamatan Parenggean Tolak Ritel Modern

“Karena salah satu tujuan dibentuknya BUMDes itu adalah untuk mensejahterakan masyarakat desa. Filosofi ini mengharuskan keberadaan BUMDes mampu mengonsolidasikan unit-unit usaha yang ada di desa agar semakin kuat dan menghidupkan usaha masyarakat,” ujar Ardiansyah.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan peran utama BUMDes yakni harus mampu mengonsolidasi semua unit usaha masyarakat di desa untuk mampu tumbuh bersama, Kalau PADes bisa bertambah karena keuntungan dari BUMDes, hal itu merupakan bonus yang harus terus ditingkatkan sehingga kedepannya desa semakin maju dan mandiri.

“Keberadaan BUMDes harus mendahulukan kepentingan masyarakat desa, seperti pendampingan usaha warga dari proses produksi hingga pemasaran. Dan kalau memang sudah ada unit usaha, maka usaha yang mereka buat itu harus berdampak positif langsung bagi usaha masyarakat,” Tutupnya.(bah/ko)

Baca Juga :  Pembangunan Triwulan II Harus Mencapai Target

SAMPIT- Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H. Ardiansyah meminta agar pihak Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat lebih jeli dalam memilih kegiatan usaha dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) di Desanya masing-masing.

“Bumdes ini harus jeli melihat peluang usaha di desanya, jangan sampai usaha yang dibentuk atau di kelola melalui BUMDes itu justru mematikan usaha masyarakat di wilayahnya. Karena apabila ini terjadi maka rentan akan memicu konflik dan juga kesenjangan sosial, untuk itu kami mengimbau pemerintah desa lebih jeli akan hal ini,” kata Ardiansyah, Jumat (27/5).

Dirinya mencontohkan seperti yang dilakukan oleh Desa Pamalian, Kecamatan Kota Besi yang mana dalam konteks ini BUMDes nya mengelola usaha laterit, yang mana tidak berhubungan langsung dengan usaha masyarakat desanya. Sehingga dinilai baik dan membuka peluang bagi usaha masyarakat kedepannya.

Baca Juga :  Pedagang Kecamatan Parenggean Tolak Ritel Modern

“Karena salah satu tujuan dibentuknya BUMDes itu adalah untuk mensejahterakan masyarakat desa. Filosofi ini mengharuskan keberadaan BUMDes mampu mengonsolidasikan unit-unit usaha yang ada di desa agar semakin kuat dan menghidupkan usaha masyarakat,” ujar Ardiansyah.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan peran utama BUMDes yakni harus mampu mengonsolidasi semua unit usaha masyarakat di desa untuk mampu tumbuh bersama, Kalau PADes bisa bertambah karena keuntungan dari BUMDes, hal itu merupakan bonus yang harus terus ditingkatkan sehingga kedepannya desa semakin maju dan mandiri.

“Keberadaan BUMDes harus mendahulukan kepentingan masyarakat desa, seperti pendampingan usaha warga dari proses produksi hingga pemasaran. Dan kalau memang sudah ada unit usaha, maka usaha yang mereka buat itu harus berdampak positif langsung bagi usaha masyarakat,” Tutupnya.(bah/ko)

Baca Juga :  Pembangunan Triwulan II Harus Mencapai Target

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/