Sabtu, November 23, 2024
31.3 C
Palangkaraya

Saat Bencana, Dua Wilayah Rentan Kekurangan Pasokan Air Bersih

SAMPIT – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Ramli dirinya mengatakan ada dua wilayah di Kabupaten ini harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah. Hal ini disampaikannya mengingat dua daerah ini selalu menjadi bulan-bulanan ketika bencana alam datang.

“Seperti ketika musim kemarau datang wilayah selatan pasti kekurangan pasokan air bersih, dan bahkan Pemerintah daerah sejauh ini melalui instansi terkait mengirimkan air dari kota, menurut kami lebih baik kalau membangun sekelas PDAM mini di beberapa titik sehingga potensi kekurangan pasokan air bersih ini bisa teratasi,” kata Ramli Jumat (27/5).

Dirinya juga menyoroti wilayah Utara Kabupaten Kotim yang juga paling rentan terdampak bencana, hingga nyaris kekurangan air bersih setiap kali bencana banjir datang di wilayah tersebut. Maka diharapkan daerah ini harus mendapatkan perhatian bagaimana mengatasi masalah itu.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Jalan Menuju Pemakaman Diperbaiki

“Dua wilayah ini paling besar dan rentan terdampak, selain air bersih juga banyak dampak lainnya, pada musim Karhutla dan musim banjir, dua-duanya sama-sama memerlukan bantuan khusus, ini PR bagi kita  bersama,” ujar Ramli.

Politisi Partai Nasdem ini meminta agar pemerintah daerah melalui dinas teknis untuk mengkaji lebih dalam apa saja yang harus disiapkan dalam mengantisipasi bencana alam terjadi baik banjir maupun kebakaran hutan dan lahan

“Kita bicara dampak terburuknya dulu sehingga dapat menyiapkan hal yang perlu kita siapkan sejak dini, jangan menunggu bencana baru mengkaji dampaknya,” tutupnya.(bah/ko)

SAMPIT – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Ramli dirinya mengatakan ada dua wilayah di Kabupaten ini harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah. Hal ini disampaikannya mengingat dua daerah ini selalu menjadi bulan-bulanan ketika bencana alam datang.

“Seperti ketika musim kemarau datang wilayah selatan pasti kekurangan pasokan air bersih, dan bahkan Pemerintah daerah sejauh ini melalui instansi terkait mengirimkan air dari kota, menurut kami lebih baik kalau membangun sekelas PDAM mini di beberapa titik sehingga potensi kekurangan pasokan air bersih ini bisa teratasi,” kata Ramli Jumat (27/5).

Dirinya juga menyoroti wilayah Utara Kabupaten Kotim yang juga paling rentan terdampak bencana, hingga nyaris kekurangan air bersih setiap kali bencana banjir datang di wilayah tersebut. Maka diharapkan daerah ini harus mendapatkan perhatian bagaimana mengatasi masalah itu.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Jalan Menuju Pemakaman Diperbaiki

“Dua wilayah ini paling besar dan rentan terdampak, selain air bersih juga banyak dampak lainnya, pada musim Karhutla dan musim banjir, dua-duanya sama-sama memerlukan bantuan khusus, ini PR bagi kita  bersama,” ujar Ramli.

Politisi Partai Nasdem ini meminta agar pemerintah daerah melalui dinas teknis untuk mengkaji lebih dalam apa saja yang harus disiapkan dalam mengantisipasi bencana alam terjadi baik banjir maupun kebakaran hutan dan lahan

“Kita bicara dampak terburuknya dulu sehingga dapat menyiapkan hal yang perlu kita siapkan sejak dini, jangan menunggu bencana baru mengkaji dampaknya,” tutupnya.(bah/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/