SAMPIT- Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Rudianur turun ke lokasi banjir di Desa Natai Baru Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU) untuk melihat langsung warga yang terdampak akan banjir di desa tersebut.
“Saya menyempatkan diri melihat kondisi warga desa Desa Natai Baru dan Desa Sumber Makmur Kecamatan Mentaya Hilir Utara yang tekena musibah banjir, akibat sungai meluap setelah hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir,” kata Rudianur, Sabtu, (28/5).
Dirinya menyusuri permukiman warga yang terendam banjir, dan berbincang dengan warga untuk mendengar keluhan warga terkait banjir yang baru pertama kali terjadi, ia juga merasa prihatin atas musibah tersebut. Apalagi, korban banjir itu merupakan warga di daerah pemilihan yang diwakilinya.
“Kondisi banjir yang terjadi sudah hampir sepekan itu masih cukup dalam. Banjir masih masuk ke dalam rumah sebagian warga, yang berupa rumah panggung dilengkapi titian panjang yang menghubungkan dari rumah ke rumah,” ujar Rudianur.
Politisi Partai Golkar ini juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan banjir semakin parah. Warga juga diminta mencegah kejadian-kejadian yang tidak diinginkan seperti orang tenggelam, kesetrum dan lainnya.
“Kami juga mengimbau kepada pihak perusahaan yang ada di sekitar desa yang terendam banjir ini supaya segera membantu dengan mengirimkan bantuan, baik itu bahan makan pokok maupun kebutuhan lainnya, dan meminta intansi terkait terus melakukan pemantauan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan warga yang terdampak akan Banjir,” tutupnya.(bah/ko)
SAMPIT- Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Rudianur turun ke lokasi banjir di Desa Natai Baru Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU) untuk melihat langsung warga yang terdampak akan banjir di desa tersebut.
“Saya menyempatkan diri melihat kondisi warga desa Desa Natai Baru dan Desa Sumber Makmur Kecamatan Mentaya Hilir Utara yang tekena musibah banjir, akibat sungai meluap setelah hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir,” kata Rudianur, Sabtu, (28/5).
Dirinya menyusuri permukiman warga yang terendam banjir, dan berbincang dengan warga untuk mendengar keluhan warga terkait banjir yang baru pertama kali terjadi, ia juga merasa prihatin atas musibah tersebut. Apalagi, korban banjir itu merupakan warga di daerah pemilihan yang diwakilinya.
“Kondisi banjir yang terjadi sudah hampir sepekan itu masih cukup dalam. Banjir masih masuk ke dalam rumah sebagian warga, yang berupa rumah panggung dilengkapi titian panjang yang menghubungkan dari rumah ke rumah,” ujar Rudianur.
Politisi Partai Golkar ini juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan banjir semakin parah. Warga juga diminta mencegah kejadian-kejadian yang tidak diinginkan seperti orang tenggelam, kesetrum dan lainnya.
“Kami juga mengimbau kepada pihak perusahaan yang ada di sekitar desa yang terendam banjir ini supaya segera membantu dengan mengirimkan bantuan, baik itu bahan makan pokok maupun kebutuhan lainnya, dan meminta intansi terkait terus melakukan pemantauan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan warga yang terdampak akan Banjir,” tutupnya.(bah/ko)
