Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

DPRD: Perhatikan Drainase Ketika Bangun Rumah atau Ruko

SAMPIT-Untuk mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah Kota Sampit, khususnya di daerah Kecamatan Baamang, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Handoyo J Wibowo meminta agar pembangunan rumah atau ruko dipinggir jalan agar memperhatikan drainase.

“Saya meminta agar masyarakat yang melakukan pembangunan baik rumah ataupun ruko, dapat memperhatikan saluran drainase, Karena saya ada melihat bangun rumah, ruko memakan lebar drainase,” kata Handoyo, Jumat (27/5).

Menurutnya wilayah Kecamatan Baamang seperti Jalan Kenan Sandan, Walter Condrat hingga Jalan Cristopel Mihing, daerah ini menjadi rawan menimbulkan banjir saat diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi, serta air sungai pasang, karena dataran wilayahnya sangat rendah.

“Saat hujan beberapa hari lalu pemukiman warga banyak yang terendam, dan penyebab dari itu karena drainase yang tertutup dan menyempit. Maka dari itu dirinya meminta agar kedepan setiap masyarakat yang melakukan pembangunan perlu diawasi,” ujar Handoyo.

Baca Juga :  Masyarakat Perlu Diberi Pemahaman tentang Vaksinasi

Politisi Partai Demokrat ini juga meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) harus bersikap tegas, kalau ada bangunan yang sengaja menutup atau mempersempit drainase harus dibungkar agar tidak menghambat saluran drainase.

“Kalau kita dibiarkan, akibatnya salah satu ulah oknum warga itu banyak warga lain  yang jadi korban, kita berharap banjir tidak terjadi lagi di wilayah kota Sampit,”  tutupnya (bah/ko)

SAMPIT-Untuk mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah Kota Sampit, khususnya di daerah Kecamatan Baamang, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Handoyo J Wibowo meminta agar pembangunan rumah atau ruko dipinggir jalan agar memperhatikan drainase.

“Saya meminta agar masyarakat yang melakukan pembangunan baik rumah ataupun ruko, dapat memperhatikan saluran drainase, Karena saya ada melihat bangun rumah, ruko memakan lebar drainase,” kata Handoyo, Jumat (27/5).

Menurutnya wilayah Kecamatan Baamang seperti Jalan Kenan Sandan, Walter Condrat hingga Jalan Cristopel Mihing, daerah ini menjadi rawan menimbulkan banjir saat diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi, serta air sungai pasang, karena dataran wilayahnya sangat rendah.

“Saat hujan beberapa hari lalu pemukiman warga banyak yang terendam, dan penyebab dari itu karena drainase yang tertutup dan menyempit. Maka dari itu dirinya meminta agar kedepan setiap masyarakat yang melakukan pembangunan perlu diawasi,” ujar Handoyo.

Baca Juga :  Masyarakat Perlu Diberi Pemahaman tentang Vaksinasi

Politisi Partai Demokrat ini juga meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) harus bersikap tegas, kalau ada bangunan yang sengaja menutup atau mempersempit drainase harus dibungkar agar tidak menghambat saluran drainase.

“Kalau kita dibiarkan, akibatnya salah satu ulah oknum warga itu banyak warga lain  yang jadi korban, kita berharap banjir tidak terjadi lagi di wilayah kota Sampit,”  tutupnya (bah/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/