SAMPIT– Daerah Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut dan Teluk Sampit memiliki potensi cukup besar di bidang pertanian, diantaranya buah kelapa. Karena selama ini hasil panen buah kelapa tersebut dijual ke luar daerah tanpa diolah sendiri, dan sebagian pula para petani menjualnya dalam bentuk kopra atau daging kelapa yang dikeringkan.
Anggota DPRD Kabupaten Kotim H.Bunyamin meminta pemerintah Kabupaten dapat membantu para petani kelapa dengan menghadirkan investor untuk menggarap potensi kelapa yang ada di daerah selatan tersebut, hal itu untuk meningkatkan perekonomian para petani.
“Kami meminta pemerintah daerah dapat membantu petani kelapa dengan medatangkan investor yang ingin masuk ke kawasan selatan untuk pengolahan kelapa dengan begitu nilai keekonomian kelapa akan meningkat sehingga berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat,” kata Bunyamin, Minggu (29/5).
Menurutnya selama ini para petani menjual hasil panen kelapanya keluar daerah seperti ke Provinsi tetangga yaitu Banjarmasin dan bahkan pulau jawa, kalau hasil tersebut dikelola atau di ulah sendiri, diyakini harga keekonomiannya akan lebih tinggi harganya.
“Kalau ada perusahaan yang dapat menggarap kelapa dengan memproduksi minyak kelapa murni, dampaknya cukup positif karena mampu menyerap tenaga kerja serta penyerapan hasil panen kelapa dengan harga menguntungkan para petani,” ucap Bunyamin.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) juga meminta petani kelapa tidak mengalihfungsikan kebun kelapanya dengan komoditas lain, karena buah kelapa masih mempunyai prospek yang sangat menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat didaerah ini, maka dari itu Pemerintah Kabupaten diharapkan juga dapat mempromosikannya.
“Potensi kelapa didaerah Kabupaten Kotim ini tidak kalah dibanding dari daerah lain. Maka dari itu diharapkan ada investor yang tertarik menggarap potensi ini sehingga membawa dampak positif bagi para petani kelapa didaerah selatan tersebut,” tutupnya.(bah/ko)
SAMPIT– Daerah Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut dan Teluk Sampit memiliki potensi cukup besar di bidang pertanian, diantaranya buah kelapa. Karena selama ini hasil panen buah kelapa tersebut dijual ke luar daerah tanpa diolah sendiri, dan sebagian pula para petani menjualnya dalam bentuk kopra atau daging kelapa yang dikeringkan.
Anggota DPRD Kabupaten Kotim H.Bunyamin meminta pemerintah Kabupaten dapat membantu para petani kelapa dengan menghadirkan investor untuk menggarap potensi kelapa yang ada di daerah selatan tersebut, hal itu untuk meningkatkan perekonomian para petani.
“Kami meminta pemerintah daerah dapat membantu petani kelapa dengan medatangkan investor yang ingin masuk ke kawasan selatan untuk pengolahan kelapa dengan begitu nilai keekonomian kelapa akan meningkat sehingga berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat,” kata Bunyamin, Minggu (29/5).
Menurutnya selama ini para petani menjual hasil panen kelapanya keluar daerah seperti ke Provinsi tetangga yaitu Banjarmasin dan bahkan pulau jawa, kalau hasil tersebut dikelola atau di ulah sendiri, diyakini harga keekonomiannya akan lebih tinggi harganya.
“Kalau ada perusahaan yang dapat menggarap kelapa dengan memproduksi minyak kelapa murni, dampaknya cukup positif karena mampu menyerap tenaga kerja serta penyerapan hasil panen kelapa dengan harga menguntungkan para petani,” ucap Bunyamin.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) juga meminta petani kelapa tidak mengalihfungsikan kebun kelapanya dengan komoditas lain, karena buah kelapa masih mempunyai prospek yang sangat menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat didaerah ini, maka dari itu Pemerintah Kabupaten diharapkan juga dapat mempromosikannya.
“Potensi kelapa didaerah Kabupaten Kotim ini tidak kalah dibanding dari daerah lain. Maka dari itu diharapkan ada investor yang tertarik menggarap potensi ini sehingga membawa dampak positif bagi para petani kelapa didaerah selatan tersebut,” tutupnya.(bah/ko)
