SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Juliansyah T SSos sangat mendukung dan apresiasi Pemerintah Kabupaten yang akan menggelar pasar murah pada 30-31 Agustus 2022 (hari ini ; red). Mengingat kondisi perekonomian masyarakat yang sampai dengan saat ini masih merasakan kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.
“Pasar murah itu perlu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten untuk membantu dan menstabilkan harga kebutuhan pokok di masyarakat, karena saat ini harga beberapa harga kebutuhan pokok masih tinggi harganya,” kata Juliansyah, Senin (29/8).
Menurutnya, Pemerintah daerah perlu memberi perhatian lebih serius terhadap pergerakan harga kebutuhan pokok. Kalau diabaikan, maka dikhawatirkan ada komoditas yang kenaikan harganya tidak terkendali dan langkah cepat perlu dilakukan apabila terjadi kenaikan tinggi harga sejumlah kebutuhan pokok.
“Kepastian stok dan pasokan barang juga akan sangat berpengaruh terhadap kondisi dan perubahan harga, maka dengan adanya pasar murah yang dilakukan pemerintah Kabupaten untuk mencegah lonjakan harga tinggi,” ujar Juliansyah.
Sekertaris Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotim ini juga mengatakan fluktuasi harga kebutuhan pokok di Kabupaten Kotim khususnya Kota Sampit, selalu menjadi perhatian, karena menyangkut kemampuan daya beli masyarakat, ini juga terkait dipilihnya Kota Sampit dan Palangka Raya sebagai daerah pengambilan sampel perhitungan inflasi.
“Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat pengendalian inflasi beberapa waktu lalu, pemerintah daerah harus meningkatkan sinergitas dalam pencegahan inflasi. Langkah-langkah di lapangan harus dilakukan dengan cepat dan bersama-sama sehingga kenaikan harga bisa dikendalikan,” sampai Juliansyah. (bah/ans/ko)
SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Juliansyah T SSos sangat mendukung dan apresiasi Pemerintah Kabupaten yang akan menggelar pasar murah pada 30-31 Agustus 2022 (hari ini ; red). Mengingat kondisi perekonomian masyarakat yang sampai dengan saat ini masih merasakan kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.
“Pasar murah itu perlu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten untuk membantu dan menstabilkan harga kebutuhan pokok di masyarakat, karena saat ini harga beberapa harga kebutuhan pokok masih tinggi harganya,” kata Juliansyah, Senin (29/8).
Menurutnya, Pemerintah daerah perlu memberi perhatian lebih serius terhadap pergerakan harga kebutuhan pokok. Kalau diabaikan, maka dikhawatirkan ada komoditas yang kenaikan harganya tidak terkendali dan langkah cepat perlu dilakukan apabila terjadi kenaikan tinggi harga sejumlah kebutuhan pokok.
“Kepastian stok dan pasokan barang juga akan sangat berpengaruh terhadap kondisi dan perubahan harga, maka dengan adanya pasar murah yang dilakukan pemerintah Kabupaten untuk mencegah lonjakan harga tinggi,” ujar Juliansyah.
Sekertaris Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotim ini juga mengatakan fluktuasi harga kebutuhan pokok di Kabupaten Kotim khususnya Kota Sampit, selalu menjadi perhatian, karena menyangkut kemampuan daya beli masyarakat, ini juga terkait dipilihnya Kota Sampit dan Palangka Raya sebagai daerah pengambilan sampel perhitungan inflasi.
“Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat pengendalian inflasi beberapa waktu lalu, pemerintah daerah harus meningkatkan sinergitas dalam pencegahan inflasi. Langkah-langkah di lapangan harus dilakukan dengan cepat dan bersama-sama sehingga kenaikan harga bisa dikendalikan,” sampai Juliansyah. (bah/ans/ko)
