SAMPIT-Berdasarkan data pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih ada 42 desa di daerah ini yang belum tersambung jaringan listrik PLN. Sebagian besar desa tersebut berada di wilayah utara.
Anggota DPRD Kabupaten Kotim Anang Kapilius mengatakan, masyarakat di wilayah utara kabupaten setempat berharap pemerintah melakukan percepatan pemerataan jaringan listrik PLN karena sangat dibutuhkan masyarakat.
“Listrik ini kebutuhan vital masyarakat. Kalau desa sudah tersambung listrik PLN, kegiatan ekonomi masyarakat akan lebih meningkat lagi, saya berharap jaringan listrik tersebut segera dapat tersakiti,” kata Anang Kapilius Senin (30/5).
Dirinya juga mendorong pemerintah Kabupaten untuk meningkatkan sinergitas dengan PT PLN untuk percepatan pemerataan jaringan listrik PLN di desa-desa terpencil khususnya di wilayah utara, karena dia menyaksikan sendiri kesulitan yang dihadapi masyarakat desa yang diwakilinya karena desa-desa di wilayah itu akses jalannya masih terbatas dan belum terjangkau jaringan listrik PLN.
“Masalah infrastruktur dan kelistrikan merupakan kesulitan yang dihadapi masyarakat desa yang berada diwilyah utara, karena desa-desa di wilayah itu akses jalannya masih terbatas dan belum terjangkau jaringan listrik PLN,” ujar Anang Kapilius.
Politisi Partai Demokrat ini juga mengatakan, perusahaan besar swasta di wilayah utara juga diminta turut membantu kemudahan perluasan jaringan listrik PLN. Perusahaan bisa membantu kemudahan jika ada rute jaringan terpaksa melintasi areal perusahaan.
“Saya yakin dengan kepedulian dan kerja sama semua pihak, percepatan kelistrikan ini bisa segera terwujud, dan kami DPRD Kabupaten Kotim selalu mendukung upaya-upaya agar semua itu dapat terlialisasi,” tutupnya (bah/ko)
SAMPIT-Berdasarkan data pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih ada 42 desa di daerah ini yang belum tersambung jaringan listrik PLN. Sebagian besar desa tersebut berada di wilayah utara.
Anggota DPRD Kabupaten Kotim Anang Kapilius mengatakan, masyarakat di wilayah utara kabupaten setempat berharap pemerintah melakukan percepatan pemerataan jaringan listrik PLN karena sangat dibutuhkan masyarakat.
“Listrik ini kebutuhan vital masyarakat. Kalau desa sudah tersambung listrik PLN, kegiatan ekonomi masyarakat akan lebih meningkat lagi, saya berharap jaringan listrik tersebut segera dapat tersakiti,” kata Anang Kapilius Senin (30/5).
Dirinya juga mendorong pemerintah Kabupaten untuk meningkatkan sinergitas dengan PT PLN untuk percepatan pemerataan jaringan listrik PLN di desa-desa terpencil khususnya di wilayah utara, karena dia menyaksikan sendiri kesulitan yang dihadapi masyarakat desa yang diwakilinya karena desa-desa di wilayah itu akses jalannya masih terbatas dan belum terjangkau jaringan listrik PLN.
“Masalah infrastruktur dan kelistrikan merupakan kesulitan yang dihadapi masyarakat desa yang berada diwilyah utara, karena desa-desa di wilayah itu akses jalannya masih terbatas dan belum terjangkau jaringan listrik PLN,” ujar Anang Kapilius.
Politisi Partai Demokrat ini juga mengatakan, perusahaan besar swasta di wilayah utara juga diminta turut membantu kemudahan perluasan jaringan listrik PLN. Perusahaan bisa membantu kemudahan jika ada rute jaringan terpaksa melintasi areal perusahaan.
“Saya yakin dengan kepedulian dan kerja sama semua pihak, percepatan kelistrikan ini bisa segera terwujud, dan kami DPRD Kabupaten Kotim selalu mendukung upaya-upaya agar semua itu dapat terlialisasi,” tutupnya (bah/ko)
