PURUK CAHU – Pelaksanaan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tahun 2025, dalam rangka Hari Jadi Kalimantan Tengah ke-68, menjadi ajang silaturahmi dan persaudaraan bagi 13 kabupaten dan satu kota di provinsi tersebut.
Ketua Komisi I DPRD Murung Raya (Mura), Rejikinoor, turut menyaksikan langsung acara pawai budaya Festival Budaya Isen Mulang tahun 2025 di Palangka Raya.
“Tentu kami dari Komisi I DPRD Kabupaten Murung Raya, yang juga menjadi mitra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, ingin menyampaikan bahwa kontingen Mura harus bisa mencerminkan wajah budaya Kabupaten Murung Raya.
Selain itu, festival budaya ini merupakan bagian dari promosi budaya dan wisata, baik untuk Kabupaten Mura maupun Provinsi Kalimantan Tengah,” ujar Rejikinoor, Senin (19/5/2025).
Menurutnya, selain menjadi ajang silaturahmi dan persaudaraan, yang tak kalah penting adalah membangkitkan semangat kebersamaan, bagaimana kebudayaan yang berasal dari berbagai suku dan agama bisa bersatu membangun Kalimantan Tengah.
“Kita bangga bahwa walaupun kita berasal dari berbagai suku dan ragam, kita tetap satu. Itulah makna dari Huma Betang,” tegasnya.
Ia berharap, kontingen Murung Raya terus mengembangkan budaya lokal agar bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata, sekaligus sebagai sarana promosi daerah.
Lebih lanjut, Rejikinoor menambahkan bahwa Murung Raya sudah tidak diragukan lagi kiprahnya dalam Festival Budaya Isen Mulang, karena pernah hampir 10 kali menjadi juara umum.
“Karena itu, Mura harus bisa menunjukkan prestasi kembali dan tampil semaksimal mungkin,” ujarnya.
Di samping itu, ia menegaskan pentingnya terus mempromosikan wisata dan budaya lokal, serta menunjukkan bahwa Murung Raya adalah daerah yang nyaman, indah, segar, dan masyarakatnya sangat humanis.
“Dukungan dari pemerintah daerah dan DPRD tentu sangat besar terhadap kegiatan seperti ini,” tutupnya. (dad)