Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Waterfront City Bisa Bantu UMKM Berkembang

PALANGKA RAYA – Rencana pelaksanaan program Waterfront City di kawasan Flamboyan Bawah telah memperoleh tanggapan positif dari berbagai segmen masyarakat. Sebagai salah satu anggota dari Komisi B yang berasal dari Fraksi Partai Golkar di DPRD Kota Palangka Raya, HM Khemal, mengungkapkan bahwa program Waterfront City memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah.

“Hal ini penting, karena melalui program Waterfront City, kita dapat mengundang dan menarik wisatawan untuk datang dan menjelajahi pesona Kota Palangka Raya. Ini tidak hanya akan berdampak pada pendapatan daerah, tetapi juga akan memberikan dorongan pada pendapatan masyarakat setempat. Selain itu, dengan semakin banyaknya pengunjung, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peluang besar untuk tumbuh dan berkembang. Para pedagang pun akan merasakan manfaat dari peningkatan kunjungan,” ungkap HM Khemal Nasery dari Fraksi Partai Golkar, Rabu (30/8).

Baca Juga :  Teladani Sifat dan Perilaku Rasulullah dalam Kehidupan Sehari-hari

Lebih lanjut, Khemal menyoroti bahwa kondisi Kota Palangka Raya sedang dalam proses peningkatan secara keseluruhan. Dengan dihadirkannya Waterfront City, sektor UMKM di Palangka Raya memiliki potensi untuk berkembang dan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Hal ini dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi UMKM untuk bertahan dan tumbuh lebih kuat lagi, karena akan ada lebih banyak pengunjung yang datang.

“Namun, dalam menghadapi rencana relokasi, perlu diperhatikan kesepakatan bersama. Meskipun relokasi kadang-kadang menjadi isu sensitif, akan sangat penting untuk mengevaluasi apakah rencana ini akan berbenturan dengan aspirasi dan keinginan masyarakat atau tidak. Saat ini, program ini masih dalam tahap awal, sehingga perlu dilakukan analisis mendalam untuk memastikan kesiapan semua pihak,” tambah Khemal.

Baca Juga :  Buat Produk Pangan Aman dan Halal

Sejalan dengan itu, perlu juga adanya langkah-langkah komunikasi yang efektif antara pemerintah daerah, para stakeholder, dan masyarakat secara keseluruhan. Proses transparansi dan penjelasan yang terperinci tentang manfaat serta implikasi program ini akan membantu menghindari miskomunikasi dan meredam potensi ketidaksetujuan.

Penting untuk dicatat bahwa sejalan dengan visi pengembangan Kota Palangka Raya yang lebih modern dan berkelanjutan, langkah-langkah proaktif dalam merencanakan dan mengimplementasikan program seperti Waterfront City adalah langkah positif yang dapat memperkuat daya tarik kota ini sebagai destinasi wisata dan pusat ekonomi yang dinamis.  (ana/*)

PALANGKA RAYA – Rencana pelaksanaan program Waterfront City di kawasan Flamboyan Bawah telah memperoleh tanggapan positif dari berbagai segmen masyarakat. Sebagai salah satu anggota dari Komisi B yang berasal dari Fraksi Partai Golkar di DPRD Kota Palangka Raya, HM Khemal, mengungkapkan bahwa program Waterfront City memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah.

“Hal ini penting, karena melalui program Waterfront City, kita dapat mengundang dan menarik wisatawan untuk datang dan menjelajahi pesona Kota Palangka Raya. Ini tidak hanya akan berdampak pada pendapatan daerah, tetapi juga akan memberikan dorongan pada pendapatan masyarakat setempat. Selain itu, dengan semakin banyaknya pengunjung, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peluang besar untuk tumbuh dan berkembang. Para pedagang pun akan merasakan manfaat dari peningkatan kunjungan,” ungkap HM Khemal Nasery dari Fraksi Partai Golkar, Rabu (30/8).

Baca Juga :  Teladani Sifat dan Perilaku Rasulullah dalam Kehidupan Sehari-hari

Lebih lanjut, Khemal menyoroti bahwa kondisi Kota Palangka Raya sedang dalam proses peningkatan secara keseluruhan. Dengan dihadirkannya Waterfront City, sektor UMKM di Palangka Raya memiliki potensi untuk berkembang dan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Hal ini dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi UMKM untuk bertahan dan tumbuh lebih kuat lagi, karena akan ada lebih banyak pengunjung yang datang.

“Namun, dalam menghadapi rencana relokasi, perlu diperhatikan kesepakatan bersama. Meskipun relokasi kadang-kadang menjadi isu sensitif, akan sangat penting untuk mengevaluasi apakah rencana ini akan berbenturan dengan aspirasi dan keinginan masyarakat atau tidak. Saat ini, program ini masih dalam tahap awal, sehingga perlu dilakukan analisis mendalam untuk memastikan kesiapan semua pihak,” tambah Khemal.

Baca Juga :  Buat Produk Pangan Aman dan Halal

Sejalan dengan itu, perlu juga adanya langkah-langkah komunikasi yang efektif antara pemerintah daerah, para stakeholder, dan masyarakat secara keseluruhan. Proses transparansi dan penjelasan yang terperinci tentang manfaat serta implikasi program ini akan membantu menghindari miskomunikasi dan meredam potensi ketidaksetujuan.

Penting untuk dicatat bahwa sejalan dengan visi pengembangan Kota Palangka Raya yang lebih modern dan berkelanjutan, langkah-langkah proaktif dalam merencanakan dan mengimplementasikan program seperti Waterfront City adalah langkah positif yang dapat memperkuat daya tarik kota ini sebagai destinasi wisata dan pusat ekonomi yang dinamis.  (ana/*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/