Sabtu, November 23, 2024
31.3 C
Palangkaraya

Tumbuhkan Semangat Patriotisme Kebangsaan

PALANGKA RAYA-Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto mengingatkan betapa pentingnya Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara. Maka dari itu Sigit mengajak seluruh komponen masyarakat untuk merefleksikannya demi tercipta tatanan kenegaraan yang baik.

“Hari Lahir Pancasila merupakan hari lahirnya sebuah dasar ideologi dan konstitusi bangsa yang wajib untuk diperingati dan direfleksikan sebagai penanda jiwa kebangsaan. Peranan sebagai anak bangsa, seperti pejabat dan penyelenggara pemerintahan harus bisa menumbuhkan rasa patriotisme kebangsaan kepada para penerusnya,” kata Sigit, Rabu (1/6).

Selain itu menurut legislator yang juga menjabat sebagai Sekretaris di DPD PDI Perjuangan Kalteng ini, para generasi penerus perlu ditanamkan pemahaman akan berartinya jiwa patriotisme. Hal tersebut merupakan amanat dari para pendiri bangsa, di mana kebangsaan dan jiwa kenegarawan serta cinta tanah air melalui Pancasila harus terus dijaga, karena, Pancasila merupakan dasar-dasar kehidupan bangsa Indonesia.

Baca Juga :  Komisi C Siap Bersinergi dengan DPKP

“Pancasila tidak datang dengan ide dan gagasan secara tiba-tiba, melainkan dengan proses dan perjuangan yang begitu panjang. Tentunya, ini menjadi sebuah tantangan bagi kita, bagaimana cara kita kembali meneruskan kepada para generasi selanjutnya. Karena sikap kita saat ini merupakan cerminan yang akan menjadi pembakar semangat anak-anak di masa yang akan datang,” tegas Ketua Asosiasi DPRD Kota se-Indonesia (Adeksi) ini.

Semakin ke depan, kata Sigit, semakin kuat dan banyak desakan-desakan budaya asing yang dikemas melalui sebuah kepercayaan mencoba masuk ke Indonesia. Sebagai generasi penerus sudah sepatutnya kita menjaga dan melindungi budaya asli Indonesia.

“Ingat, Indonesia memiliki Ideologi Pancasila yang tidak dimiliki oleh negara-negara lain. Meski beragam suku, dengan adanya ideologi Pancasila, Indonesia tetap bersatu. Tetap semangat dan jaya bangsaku,” tutup Sigit. (pra/uni/ko)

Baca Juga :  NU dan Muhammadiyah Miliki Andil yang Besar dalam Pendidikan

PALANGKA RAYA-Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto mengingatkan betapa pentingnya Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara. Maka dari itu Sigit mengajak seluruh komponen masyarakat untuk merefleksikannya demi tercipta tatanan kenegaraan yang baik.

“Hari Lahir Pancasila merupakan hari lahirnya sebuah dasar ideologi dan konstitusi bangsa yang wajib untuk diperingati dan direfleksikan sebagai penanda jiwa kebangsaan. Peranan sebagai anak bangsa, seperti pejabat dan penyelenggara pemerintahan harus bisa menumbuhkan rasa patriotisme kebangsaan kepada para penerusnya,” kata Sigit, Rabu (1/6).

Selain itu menurut legislator yang juga menjabat sebagai Sekretaris di DPD PDI Perjuangan Kalteng ini, para generasi penerus perlu ditanamkan pemahaman akan berartinya jiwa patriotisme. Hal tersebut merupakan amanat dari para pendiri bangsa, di mana kebangsaan dan jiwa kenegarawan serta cinta tanah air melalui Pancasila harus terus dijaga, karena, Pancasila merupakan dasar-dasar kehidupan bangsa Indonesia.

Baca Juga :  Komisi C Siap Bersinergi dengan DPKP

“Pancasila tidak datang dengan ide dan gagasan secara tiba-tiba, melainkan dengan proses dan perjuangan yang begitu panjang. Tentunya, ini menjadi sebuah tantangan bagi kita, bagaimana cara kita kembali meneruskan kepada para generasi selanjutnya. Karena sikap kita saat ini merupakan cerminan yang akan menjadi pembakar semangat anak-anak di masa yang akan datang,” tegas Ketua Asosiasi DPRD Kota se-Indonesia (Adeksi) ini.

Semakin ke depan, kata Sigit, semakin kuat dan banyak desakan-desakan budaya asing yang dikemas melalui sebuah kepercayaan mencoba masuk ke Indonesia. Sebagai generasi penerus sudah sepatutnya kita menjaga dan melindungi budaya asli Indonesia.

“Ingat, Indonesia memiliki Ideologi Pancasila yang tidak dimiliki oleh negara-negara lain. Meski beragam suku, dengan adanya ideologi Pancasila, Indonesia tetap bersatu. Tetap semangat dan jaya bangsaku,” tutup Sigit. (pra/uni/ko)

Baca Juga :  NU dan Muhammadiyah Miliki Andil yang Besar dalam Pendidikan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/