Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

RS Diminta Tetap Siaga

PALANGKA RAYA-Ketua DPRD Kota Palangka Sigit Karyawan Yunianto meminta kepada seluruh rumah sakit terutama rumah sakit (RS) yang ada di bawah naungan pemerintah maupun swasta agar tetap siaga dan menyiapkan tempat tidur untuk pasien Covid-19. Pasalnya hingga awal Maret ini di Kota Palangka Raya lonjakan kasusnya masih terus terjadi.

“Kami tidak ingin jika suatu saat kasus tinggi dan Bed Occupation Rate (BOR) penuh, ada keluhan bahwa kehabisan oksigen dan kehabisan persediaan peralatan penunjang perawatan, maka dari itu perlu disiapkan dari sekarang,” ungkapnya, kemarin.

Menurut Sigit, tidak hanya fasilitas di rumah sakit saja yang dipersiapkan. Namun keperluan seperti fasilitas layanan kesehatan UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) juga perlu diperhatikan. Karena saat ini UPTD Puskesmas memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) untuk melakukan tracing dan pemantauan pasien terkonfirmasi positif namun tetap melakukan isolasi mandiri (isoman).

Baca Juga :  Kelas Dongeng di Kalampangan Diapresiasi

“Kami hanya tidak ingin adanya keteledoran apabila seandainya terjadi kenaikan kasus, saya harapkan para fasilitas kesehatan bisa siap, namun tentu saja kita berharap kasus bisa tetap terkendali,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)

PALANGKA RAYA-Ketua DPRD Kota Palangka Sigit Karyawan Yunianto meminta kepada seluruh rumah sakit terutama rumah sakit (RS) yang ada di bawah naungan pemerintah maupun swasta agar tetap siaga dan menyiapkan tempat tidur untuk pasien Covid-19. Pasalnya hingga awal Maret ini di Kota Palangka Raya lonjakan kasusnya masih terus terjadi.

“Kami tidak ingin jika suatu saat kasus tinggi dan Bed Occupation Rate (BOR) penuh, ada keluhan bahwa kehabisan oksigen dan kehabisan persediaan peralatan penunjang perawatan, maka dari itu perlu disiapkan dari sekarang,” ungkapnya, kemarin.

Menurut Sigit, tidak hanya fasilitas di rumah sakit saja yang dipersiapkan. Namun keperluan seperti fasilitas layanan kesehatan UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) juga perlu diperhatikan. Karena saat ini UPTD Puskesmas memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) untuk melakukan tracing dan pemantauan pasien terkonfirmasi positif namun tetap melakukan isolasi mandiri (isoman).

Baca Juga :  Kelas Dongeng di Kalampangan Diapresiasi

“Kami hanya tidak ingin adanya keteledoran apabila seandainya terjadi kenaikan kasus, saya harapkan para fasilitas kesehatan bisa siap, namun tentu saja kita berharap kasus bisa tetap terkendali,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/