PALANGKA RAYA- Anggota Komisi B Dewan Perwakiilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Reja Framika, meminta agar pemerintah kota (pemko) tetap memprioritaskan percepatan pembangunan infrastruktur daerah dan pemulihan ekonomi kerakyatan pascapandemi Covid-19 yang saat ini telah menjadi endemi. Langkah ini penting diambil guna memastikan pemulihan ekonomi masyarakat Kota Palangka Raya segera tercapai dan memperkuat keberlanjutan pembangunan kota.
“Dengan memperbaiki dan memperluas jaringan infrastruktur yang ada, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antara wilayah-wilayah di Kota Palangka Raya, serta membuka peluang investasi baru dan pengembangan sektor ekonomi lokal,” ujarnya kepada Kalteng Pos, belum lama ini.
Reja menambahkan, dewan sepakat untuk fokus pada perbaikan ekonomi masyarakat. Upaya ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) serta masyarakat yang terdampak langsung oleh pandemi.
“Salah satu langkah yang akan diambil adalah meningkatkan pendampingan dan akses terhadap pembiayaan untuk UKM,” katanya.
Dalam mengimplementasikan prioritas tersebut, lanjut Reja, dewan siap bekerja sama dengan pemerintah daerah, sektor swasta, dan berbagai pihak terkait untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
“Melalui kolaborasi yang baik, diharapkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan pemulihan ekonomi yang kuat dapat segera terwujud, membawa dampak positif bagi masyarakat Kota Palangka Raya,” jelasnya.
Pemerintah daerah dan anggota DPRD Kota Palangka Raya mengajak masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi dalam pembangunan dan pemulihan ekonomi Kota Palangka Raya
“Dengan upaya bersama, diharapkan Palangka Raya dapat segera bangkit dan kembali menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan,” tutupnya. (*ham/uni)
PALANGKA RAYA- Anggota Komisi B Dewan Perwakiilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Reja Framika, meminta agar pemerintah kota (pemko) tetap memprioritaskan percepatan pembangunan infrastruktur daerah dan pemulihan ekonomi kerakyatan pascapandemi Covid-19 yang saat ini telah menjadi endemi. Langkah ini penting diambil guna memastikan pemulihan ekonomi masyarakat Kota Palangka Raya segera tercapai dan memperkuat keberlanjutan pembangunan kota.
“Dengan memperbaiki dan memperluas jaringan infrastruktur yang ada, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antara wilayah-wilayah di Kota Palangka Raya, serta membuka peluang investasi baru dan pengembangan sektor ekonomi lokal,” ujarnya kepada Kalteng Pos, belum lama ini.
Reja menambahkan, dewan sepakat untuk fokus pada perbaikan ekonomi masyarakat. Upaya ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) serta masyarakat yang terdampak langsung oleh pandemi.
“Salah satu langkah yang akan diambil adalah meningkatkan pendampingan dan akses terhadap pembiayaan untuk UKM,” katanya.
Dalam mengimplementasikan prioritas tersebut, lanjut Reja, dewan siap bekerja sama dengan pemerintah daerah, sektor swasta, dan berbagai pihak terkait untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
“Melalui kolaborasi yang baik, diharapkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan pemulihan ekonomi yang kuat dapat segera terwujud, membawa dampak positif bagi masyarakat Kota Palangka Raya,” jelasnya.
Pemerintah daerah dan anggota DPRD Kota Palangka Raya mengajak masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi dalam pembangunan dan pemulihan ekonomi Kota Palangka Raya
“Dengan upaya bersama, diharapkan Palangka Raya dapat segera bangkit dan kembali menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan,” tutupnya. (*ham/uni)
