PALANGKA RAYA-Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Norhaini mengapresiasi adanya kegiatan kelas dongeng yang digelar oleh Kelurahan Kalampangan. Srikandi asal partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, mendongeng ini memiliki beberapa manfaat yang positif bagi anak-anak dan juga salah satu kegiatan yang bisa meningkatkan keahlian anak-anak. Menurutnya kelas dongeng ini harusnya bisa dikembangkan lebih lanjut.
“Ini rare (jarang, red) loh. Mungkin sedikit di Kota Palangka Raya guru-guru dongeng, kita apresiasi upaya dari Kelurahan Kalampangan yang mencoba kembali membangkitkan nuansa mendongeng seperti pada tahun 90-an,” ungkapnya, kemarin.
Lebih lanjut dia mengatakan, kegiatan-kegiatan positif seperti ini tentunya harus mendapatkan perhatian dari instansi yang bersangkutan. Sehingga kegiatan ini bukan hanya kegiatan selingan selama hari Minggu. Namun diharapkan bisa menjadi sebuah program reguler yang bisa dilakukan setiap hari Senin sampai Jumat untuk melahirkan pendongeng-pendongeng generasi baru.
“Terakhir saya lihat dongeng ini di TVRI, dan sampai sekarang tidak ada lagi program ramah anak seperti dongeng di televisi. Saya harap program mendongeng konvensional yang di lakukan kelurahan Kalampangan ini bisa meluas,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
Norhaini
PALANGKA RAYA-Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Norhaini mengapresiasi adanya kegiatan kelas dongeng yang digelar oleh Kelurahan Kalampangan. Srikandi asal partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, mendongeng ini memiliki beberapa manfaat yang positif bagi anak-anak dan juga salah satu kegiatan yang bisa meningkatkan keahlian anak-anak. Menurutnya kelas dongeng ini harusnya bisa dikembangkan lebih lanjut.
“Ini rare (jarang, red) loh. Mungkin sedikit di Kota Palangka Raya guru-guru dongeng, kita apresiasi upaya dari Kelurahan Kalampangan yang mencoba kembali membangkitkan nuansa mendongeng seperti pada tahun 90-an,” ungkapnya, kemarin.
Lebih lanjut dia mengatakan, kegiatan-kegiatan positif seperti ini tentunya harus mendapatkan perhatian dari instansi yang bersangkutan. Sehingga kegiatan ini bukan hanya kegiatan selingan selama hari Minggu. Namun diharapkan bisa menjadi sebuah program reguler yang bisa dilakukan setiap hari Senin sampai Jumat untuk melahirkan pendongeng-pendongeng generasi baru.
“Terakhir saya lihat dongeng ini di TVRI, dan sampai sekarang tidak ada lagi program ramah anak seperti dongeng di televisi. Saya harap program mendongeng konvensional yang di lakukan kelurahan Kalampangan ini bisa meluas,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
