PALANGKA RAYA-Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya melaksanakan kegiatan kunjungan kerja (kunker) ke Pemerintah Kota (Pemko) Bogor untuk mempelajari beberapa hal, belum lama ini.
Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya Tantawi Jauhari menyampaikan, Kunker ini dalam rangka mempelajari dua hal. Pertama, mempelajari fungsi dari Komisi A yang membidangi pemerintahan dan keuangan, yaitu sebagai fungsi pengawasan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar serapannya benar-benar optimal sesuai dengan target. Kedua, mendorong adanya peningkatan PAD kepada Pemko Palangka Raya.
“PAD ini penting untuk sumber pembiayaan dan pendanaan pemerintah daerah untuk membangun kota dan menjalankan fungsi pemerintahannya. Maka dari itu diperlukan pengawasan dan peningkatan PAD,” ungkapnya, kemarin.
Legislator asal partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengungkapkan, agar serapan PAD bisa lebih optimal di Kota Palangka Raya. Maka diperlukan strategi dan kaji banding dengan daerah lain. Dia menambahkan Kota Bogor realisasi PAD cukup optimal, karena fungsi pengawasan dan peningkatan PAD ini bisa dijalankan dengan baik dan lancar.
“Kami akan sampaikan hasil kunker ini ke pimpinan, agar setidaknya apa yang sudah kami pelajari di Kota Bogor ini bisa diterapkan demi kemajuan Kota Cantik melalu sektor peningkatan PAD,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
PALANGKA RAYA-Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya melaksanakan kegiatan kunjungan kerja (kunker) ke Pemerintah Kota (Pemko) Bogor untuk mempelajari beberapa hal, belum lama ini.
Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya Tantawi Jauhari menyampaikan, Kunker ini dalam rangka mempelajari dua hal. Pertama, mempelajari fungsi dari Komisi A yang membidangi pemerintahan dan keuangan, yaitu sebagai fungsi pengawasan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar serapannya benar-benar optimal sesuai dengan target. Kedua, mendorong adanya peningkatan PAD kepada Pemko Palangka Raya.
“PAD ini penting untuk sumber pembiayaan dan pendanaan pemerintah daerah untuk membangun kota dan menjalankan fungsi pemerintahannya. Maka dari itu diperlukan pengawasan dan peningkatan PAD,” ungkapnya, kemarin.
Legislator asal partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengungkapkan, agar serapan PAD bisa lebih optimal di Kota Palangka Raya. Maka diperlukan strategi dan kaji banding dengan daerah lain. Dia menambahkan Kota Bogor realisasi PAD cukup optimal, karena fungsi pengawasan dan peningkatan PAD ini bisa dijalankan dengan baik dan lancar.
“Kami akan sampaikan hasil kunker ini ke pimpinan, agar setidaknya apa yang sudah kami pelajari di Kota Bogor ini bisa diterapkan demi kemajuan Kota Cantik melalu sektor peningkatan PAD,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
