PALANGKA RAYA – Anggota Komisi B DPRD kota Palangka Raya H M Khemal Nasery meminta Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk kembali mengaktifkan Tim Serbu Api Kelurahan (TSAK).
Hal ini di karenakan adanya laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya yang di awal tahun ini telah menangani dua kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Sehingga di aktifkan nya TSAK ini adalah sebagai langkah antisipasi terjadinya karhutla, mulai dari skala terkecil yaitu skala kelurahan, karena home base dari TSAK ini ada dimasing – masing kantor kelurahan.
“Ayo pemko aktifkan kembali Tim Serbu Api Kelurahan (TSAK), karena TSAK ini memiliki peran yang cukup central dalam mencegah karhutla dan menangani kebakaran pemukiman,” ungkapnya kemarin.
Lebih lanjut, legislator asal partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, TSAK inilah yang mengetahui kondisi dan medan yang ada di masing-masing daerahnya. Sehingga cukup kompeten untuk mencegah karhutla. Selain itu sebagai upaya penguatan, para TSAK ini harus di rangkul oleh instansi teknis untuk kembali diberikan pelatihan-pelatihan sehingga siap untuk menangani dan mencegah bila terjadi karhutla.
“Kami tidak ingin 2022 ini sampai terjadi kabut asap. Sudah cukup pandemi saja yang membuat kita menggunakan masker. Saya harap pemerintah bisa serius mencegah terjadinya Karhutla,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)