PALANGKA RAYA-Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Nenie Adriaty Lambung meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya mendukung agar pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Palangka Raya. Pasalnya menurut Nenie, pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi UKM sempat memberikan bantuan stimulus pada awal pandemi dengan nominal Rp 2,4 juta setahun kemudian Rp 1,2 juta.
Dengan adanya bantuan tersebut, harusnya agar bantuan stimulus tersebut optimal pemerintah daerah bisa melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM, agar bisa mengarahkan uang stimulus tersebut digunakan pada pengembangan UMKM.
“Pengembang UMKM bukan hanya pada pemberian dana stimulus saja, akan tetapi juga pendampingan penggunaan dana stimulus agar efektif juga sangat diperlukan demi kemajuan UMKM,” ungkapnya, kemarin.
Lebih lanjut wanita yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Palangka Raya ini mengungkapkan, jika di pemerintahan daerah ada penyuluh pertanian untuk membantu para petani berkembang, seharusnya juga ada penyuluh UMKM. Hal ini penting agar membantu UMKM di Kota Cantik bisa maju dan berkembang, karena menurut pengamatannya pribadi pelaku UMKM di Kota Cantik saat ini terus bertumbuh.
“Harus kita kawal pelaku UMKM ini, jangan dibiarkan jalan sendiri tanpa arah dan tujuan, tapi bantu berikan pencerahan menuju arah berkembangnya UMKM, karena UMKM salah satu penggerak utama perekonomian daerah,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
PALANGKA RAYA-Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Nenie Adriaty Lambung meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya mendukung agar pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Palangka Raya. Pasalnya menurut Nenie, pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi UKM sempat memberikan bantuan stimulus pada awal pandemi dengan nominal Rp 2,4 juta setahun kemudian Rp 1,2 juta.
Dengan adanya bantuan tersebut, harusnya agar bantuan stimulus tersebut optimal pemerintah daerah bisa melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM, agar bisa mengarahkan uang stimulus tersebut digunakan pada pengembangan UMKM.
“Pengembang UMKM bukan hanya pada pemberian dana stimulus saja, akan tetapi juga pendampingan penggunaan dana stimulus agar efektif juga sangat diperlukan demi kemajuan UMKM,” ungkapnya, kemarin.
Lebih lanjut wanita yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Palangka Raya ini mengungkapkan, jika di pemerintahan daerah ada penyuluh pertanian untuk membantu para petani berkembang, seharusnya juga ada penyuluh UMKM. Hal ini penting agar membantu UMKM di Kota Cantik bisa maju dan berkembang, karena menurut pengamatannya pribadi pelaku UMKM di Kota Cantik saat ini terus bertumbuh.
“Harus kita kawal pelaku UMKM ini, jangan dibiarkan jalan sendiri tanpa arah dan tujuan, tapi bantu berikan pencerahan menuju arah berkembangnya UMKM, karena UMKM salah satu penggerak utama perekonomian daerah,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
