Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Penyebab Sekolah Ambruk Mesti Diidentifikasi

PALANGKA RAYA–Rombongan Komisi C DPRD Kota Palangka Raya pada hari Senin (10/1) melakukan peninjauan langsung ke sekolah yang ambruk di daerah Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya. Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Beta Syailendra mengatakan, pihaknya melakukan kunjungan ke sekolah tersebut, untuk melihat secara langsung bangunan yang ambruk.

Pihaknya akan berencana akan melakukan koordinasi dengan instansi teknis. Komisi C sendiri cukup prihatin ada fasilitas pendidikan yang ambruk.

“Memang ada beberapa faktor yang membuat bangunan tersebut ambruk, salah satunya faktor alam mengingat baru-baru ini sekolah tersebut sempat terendam banjir,” ungkapnya kepada awak media, Senin (10/1).

Lebih lanjut politikus asal Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengungkapkan, pihaknya mendorong pihak Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk bisa segera mengidentifikasi penyebab utama ambruknya bangunan sekolah.

Baca Juga :  Harusnya 10 Persen APBD Dialokasikan untuk Pokir

Berdasarkan hasil pemantauan pihaknya, ambruknya bangunan tersebut tidak menyebabkan korban jiwa. Karena terjadi saat dini hari dan sekolah tersebut juga belum menerapkan metode Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. “Kami akan segera merundingkan kebijakan anggaran terkait dengan dana pemulihan bangunan sekolah ini, dengan harapan kedepannya jangan sampai ada murid yang menjadi korban ambruknya bangun sekolah,” pungkasnya. (ahm/uni)

PALANGKA RAYA–Rombongan Komisi C DPRD Kota Palangka Raya pada hari Senin (10/1) melakukan peninjauan langsung ke sekolah yang ambruk di daerah Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya. Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Beta Syailendra mengatakan, pihaknya melakukan kunjungan ke sekolah tersebut, untuk melihat secara langsung bangunan yang ambruk.

Pihaknya akan berencana akan melakukan koordinasi dengan instansi teknis. Komisi C sendiri cukup prihatin ada fasilitas pendidikan yang ambruk.

“Memang ada beberapa faktor yang membuat bangunan tersebut ambruk, salah satunya faktor alam mengingat baru-baru ini sekolah tersebut sempat terendam banjir,” ungkapnya kepada awak media, Senin (10/1).

Lebih lanjut politikus asal Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengungkapkan, pihaknya mendorong pihak Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk bisa segera mengidentifikasi penyebab utama ambruknya bangunan sekolah.

Baca Juga :  Harusnya 10 Persen APBD Dialokasikan untuk Pokir

Berdasarkan hasil pemantauan pihaknya, ambruknya bangunan tersebut tidak menyebabkan korban jiwa. Karena terjadi saat dini hari dan sekolah tersebut juga belum menerapkan metode Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. “Kami akan segera merundingkan kebijakan anggaran terkait dengan dana pemulihan bangunan sekolah ini, dengan harapan kedepannya jangan sampai ada murid yang menjadi korban ambruknya bangun sekolah,” pungkasnya. (ahm/uni)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/