Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

Posyandu Garda Terdepan Pencegahan Stunting

PALANGKA RAYA-Wakil Ketua I Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palangka Raya, Ruselita, mendorong peran pos pelayanan terpadu (posyandu) di Kota Cantik, khususnya peran para kader, untuk lebih efektif dalam membantu pemerintah dalam pencegahan dan pengurangan angka stunting.

“Posyandu memiliki peran strategis dalam meningkatkan gizi anak. Peran kader dalam penyelenggaraan Posyandu sangat penting dalam pencegahan dan pengurangan angka stunting,” kata Ruselita pada Kamis (8/6).

Menurut Ruselita, posyandu sebenarnya merupakan garda terdepan pemerintah dalam pencegahan stunting, karena kader posyandu dapat melihat langsung kondisi balita setiap bulan.

“Melalui berbagai program yang dijalankan, Posyandu dapat meningkatkan edukasi dalam pencegahan stunting pada anak,” tambahnya.

Baca Juga :  Pandemi Mesti Tetap Terkendali

Lebih lanjut, Ruselita menyatakan bahwa peran kader dalam penyelenggaraan posyandu sangat besar, karena selain memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat, mereka juga menjadi penggerak masyarakat untuk mengunjungi posyandu dan menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Dalam mencegah stunting, kader Posyandu dapat memberikan penyuluhan dan konseling gizi kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu-ibu agar terjadi perubahan perilaku yang lebih baik,” jelasnya.

Ruselita juga mengimbau masyarakat, terutama orangtua, untuk secara rutin membawa anak-anak mereka ke Posyandu. Dengan memanfaatkan Posyandu dengan baik, anak-anak dapat terhindar dari kekurangan gizi dan mencegah stunting. (MC.isenmulang/uni)

PALANGKA RAYA-Wakil Ketua I Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palangka Raya, Ruselita, mendorong peran pos pelayanan terpadu (posyandu) di Kota Cantik, khususnya peran para kader, untuk lebih efektif dalam membantu pemerintah dalam pencegahan dan pengurangan angka stunting.

“Posyandu memiliki peran strategis dalam meningkatkan gizi anak. Peran kader dalam penyelenggaraan Posyandu sangat penting dalam pencegahan dan pengurangan angka stunting,” kata Ruselita pada Kamis (8/6).

Menurut Ruselita, posyandu sebenarnya merupakan garda terdepan pemerintah dalam pencegahan stunting, karena kader posyandu dapat melihat langsung kondisi balita setiap bulan.

“Melalui berbagai program yang dijalankan, Posyandu dapat meningkatkan edukasi dalam pencegahan stunting pada anak,” tambahnya.

Baca Juga :  Pandemi Mesti Tetap Terkendali

Lebih lanjut, Ruselita menyatakan bahwa peran kader dalam penyelenggaraan posyandu sangat besar, karena selain memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat, mereka juga menjadi penggerak masyarakat untuk mengunjungi posyandu dan menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Dalam mencegah stunting, kader Posyandu dapat memberikan penyuluhan dan konseling gizi kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu-ibu agar terjadi perubahan perilaku yang lebih baik,” jelasnya.

Ruselita juga mengimbau masyarakat, terutama orangtua, untuk secara rutin membawa anak-anak mereka ke Posyandu. Dengan memanfaatkan Posyandu dengan baik, anak-anak dapat terhindar dari kekurangan gizi dan mencegah stunting. (MC.isenmulang/uni)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/