Selasa, September 3, 2024
24.4 C
Palangkaraya

Optimalkan PAD melalui Pajak

PALANGKA RAYA– Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari, menjelaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya harus mempersiapkan berbagai strategi untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD), khususnya melalui sektor pajak. Menurut Tantawi, sektor pajak masih memiliki banyak potensi yang dapat dimaksimalkan. Salah satu strategi yang bisa dilakukan oleh Pemko Palangka Raya adalah memaksimalkan pendistribusian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada masyarakat. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mendistribusikan SPPT tersebut ke masing-masing kelurahan, kemudian disalurkan langsung kepada masing-masing RW dan RT.

“Dengan langkah ini, masyarakat akan mengetahui kewajibannya sehingga diharapkan bisa membayar PBB sebelum tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan,” kata Tantawi saat ditemui media di Kantor DPRD Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Kelas Dongeng di Kalampangan Diapresiasi

Selain itu, Pemko Palangka Raya juga dapat melakukan upaya jemput bola demi optimalisasi PAD. Upaya ini tidak hanya dilakukan pada sektor PBB saja, namun juga pada semua sektor pajak serta retribusi. Dengan adanya upaya jemput bola, diharapkan layanan perpajakan maupun retribusi di Palangka Raya bisa optimal, sehingga serapan dan realisasi PAD Palangka Raya bisa lebih baik.

“Saya harap masyarakat bisa menerima dengan baik upaya jemput bola ini, baik untuk penagihan pajak maupun penarikan retribusi,” tambahnya.

Legislator dari Partai Gerindra tersebut mengajak seluruh masyarakat agar benar-benar sadar akan kewajiban dalam membayar pajak dan retribusi. Taat dan patuh terhadap pembayaran pajak dan retribusi akan membuat masyarakat secara tidak langsung terlibat dalam membangun daerah.

Baca Juga :  Waterfront City Bisa Bantu UMKM Berkembang

“Uang dari pajak dan retribusi yang dibayarkan oleh masyarakat akan digunakan kembali untuk melakukan berbagai pembangunan, baik itu infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lainnya,” pungkasnya. (ham)

PALANGKA RAYA– Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari, menjelaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya harus mempersiapkan berbagai strategi untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD), khususnya melalui sektor pajak. Menurut Tantawi, sektor pajak masih memiliki banyak potensi yang dapat dimaksimalkan. Salah satu strategi yang bisa dilakukan oleh Pemko Palangka Raya adalah memaksimalkan pendistribusian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada masyarakat. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mendistribusikan SPPT tersebut ke masing-masing kelurahan, kemudian disalurkan langsung kepada masing-masing RW dan RT.

“Dengan langkah ini, masyarakat akan mengetahui kewajibannya sehingga diharapkan bisa membayar PBB sebelum tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan,” kata Tantawi saat ditemui media di Kantor DPRD Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Kelas Dongeng di Kalampangan Diapresiasi

Selain itu, Pemko Palangka Raya juga dapat melakukan upaya jemput bola demi optimalisasi PAD. Upaya ini tidak hanya dilakukan pada sektor PBB saja, namun juga pada semua sektor pajak serta retribusi. Dengan adanya upaya jemput bola, diharapkan layanan perpajakan maupun retribusi di Palangka Raya bisa optimal, sehingga serapan dan realisasi PAD Palangka Raya bisa lebih baik.

“Saya harap masyarakat bisa menerima dengan baik upaya jemput bola ini, baik untuk penagihan pajak maupun penarikan retribusi,” tambahnya.

Legislator dari Partai Gerindra tersebut mengajak seluruh masyarakat agar benar-benar sadar akan kewajiban dalam membayar pajak dan retribusi. Taat dan patuh terhadap pembayaran pajak dan retribusi akan membuat masyarakat secara tidak langsung terlibat dalam membangun daerah.

Baca Juga :  Waterfront City Bisa Bantu UMKM Berkembang

“Uang dari pajak dan retribusi yang dibayarkan oleh masyarakat akan digunakan kembali untuk melakukan berbagai pembangunan, baik itu infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lainnya,” pungkasnya. (ham)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/