PALANGKA RAYA-Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit Karyawan Yunianto mendukung Pemerintah Kota Palangka Raya untuk menciptakan pemerintahan bebas praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). Hal ini demi membangun pemerintahan yang transparan, berintegritas serta beriorentasi pada program-program kesejahteraan masyarakat.
“Pencegahan praktik KKN dan transparansi pemerintahan adalah hal yang harus dibuat menjadi satu kesatuan,” ungkapnya, kemarin.
Lebih lanjut legislator asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, upaya pencegahan ini harus dilakukan secara kompak dan bahu membahu antara instansi pemerintahan. Dalam menjalankan suatu program, setiap instansi juga diharapkan bisa transparan dalam penyampaian informasi tentang kegiatan yang dilakukan atau sedang di jalankan, untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman.
“Kita yakin dengan adanya kesamaan satu sama lain untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, maka saya yakin para ASN di Kota Palangka bisa mewujudkan pemerintahan bebas KKN,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
PALANGKA RAYA-Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit Karyawan Yunianto mendukung Pemerintah Kota Palangka Raya untuk menciptakan pemerintahan bebas praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). Hal ini demi membangun pemerintahan yang transparan, berintegritas serta beriorentasi pada program-program kesejahteraan masyarakat.
“Pencegahan praktik KKN dan transparansi pemerintahan adalah hal yang harus dibuat menjadi satu kesatuan,” ungkapnya, kemarin.
Lebih lanjut legislator asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, upaya pencegahan ini harus dilakukan secara kompak dan bahu membahu antara instansi pemerintahan. Dalam menjalankan suatu program, setiap instansi juga diharapkan bisa transparan dalam penyampaian informasi tentang kegiatan yang dilakukan atau sedang di jalankan, untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman.
“Kita yakin dengan adanya kesamaan satu sama lain untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, maka saya yakin para ASN di Kota Palangka bisa mewujudkan pemerintahan bebas KKN,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
