Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Vaksinasi Booster Modal Pemulihan Ekonomi

PALANGKA RAYA–Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Norhaini mengatakan vaksinasi booster yang dilaksanakan oleh pemerintah harusnya adalah sebuah modal untuk pemulihan ekonomi. Di mana harapannya, program vaksinasi booster ini adalah sebagai upaya pemerintah Republik Indonesia (RI) dalam meningkatkan imunitas masyarakat agar tahan terhadap segala varian virus Covid-19 yang terus menerus berkembang.

“Vaksinasi booster ini kami harapkan bisa jadi modal awal pemerintah baik pusat maupun pemerintah daerah dalam hal melakukan upaya pemulihan ekonomi pada tahun ini,” ungkapnya kepada Kalteng Pos, kemarin (23/1).

Lebih lanjut srikandi asal Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) memang direncanakan pada tahun 2022 ini. Dengan masuknya virus Covid-19 varian baru omicron dan dengan adanya langkah antisipasi seperti melaksanakan vaksinasi booster kepada masyarakat umum dan lanjut usia (lansia) serta melakukan kegiatan vaksinasi kepada anak usia enam sampai 11 tahun, diharapkan bisa menghalau dan mereda virus omicron.

Baca Juga :  Dispersip Diminta Benahi Sarpras

Selain itu, diminta juga pemerintah pusat bisa benar-benar serius dalam menjalankan program PEN.

“Bagaimana pun juga kita terus berupaya mendorong pemerintah untuk melaksanakan percepatan pencegahan dan penanganan covid-19 dan juga agar bisa melaksanakan PEN pada tahun 2022 ini,” pungkasnya. (ahm/uni)

PALANGKA RAYA–Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Norhaini mengatakan vaksinasi booster yang dilaksanakan oleh pemerintah harusnya adalah sebuah modal untuk pemulihan ekonomi. Di mana harapannya, program vaksinasi booster ini adalah sebagai upaya pemerintah Republik Indonesia (RI) dalam meningkatkan imunitas masyarakat agar tahan terhadap segala varian virus Covid-19 yang terus menerus berkembang.

“Vaksinasi booster ini kami harapkan bisa jadi modal awal pemerintah baik pusat maupun pemerintah daerah dalam hal melakukan upaya pemulihan ekonomi pada tahun ini,” ungkapnya kepada Kalteng Pos, kemarin (23/1).

Lebih lanjut srikandi asal Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) memang direncanakan pada tahun 2022 ini. Dengan masuknya virus Covid-19 varian baru omicron dan dengan adanya langkah antisipasi seperti melaksanakan vaksinasi booster kepada masyarakat umum dan lanjut usia (lansia) serta melakukan kegiatan vaksinasi kepada anak usia enam sampai 11 tahun, diharapkan bisa menghalau dan mereda virus omicron.

Baca Juga :  Dispersip Diminta Benahi Sarpras

Selain itu, diminta juga pemerintah pusat bisa benar-benar serius dalam menjalankan program PEN.

“Bagaimana pun juga kita terus berupaya mendorong pemerintah untuk melaksanakan percepatan pencegahan dan penanganan covid-19 dan juga agar bisa melaksanakan PEN pada tahun 2022 ini,” pungkasnya. (ahm/uni)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/