PALANGKA RAYA-Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Tantawi Jauhari mengajak seluruh masyarakat Kota Palangka Raya untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba di Kota Cantik. Hal tersebut terutama di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, menurut Tantawi untuk mencegah dan mendeteksi dini adanya penyalahgunaan narkoba di lingkup Pemko Palangka Raya.
Dirinya meminta kepada Pemko Palangka Raya agar masing-masing instansi perangkat daerah bisa melakukan tes urin secara rutin kepada pegawainya dengan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kota Palangka Raya.
“Jangan sampai ada ASN yang tercebur atau terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, kita ingin Pemerintah Kota Palangka Raya bisa lebih produktif tanpa adanya penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya kemarin.
Lebih lanjut legislator asal partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengungkapkan, penyalahgunaan narkoba ini selain bisa merugikan diri sendiri, keluarga juga bisa merugikan instansi tempat kerja.
Maka dari itu setiap perangkat daerah harus melek dalam upaya deteksi dini pencegahan penyalahgunaan narkoba, karena narkoba sendiri merupakan salah satu musuh negara Republik Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Palangka Raya yang beberapa waktu lalu sudah melakukan tes urin sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
PALANGKA RAYA-Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Tantawi Jauhari mengajak seluruh masyarakat Kota Palangka Raya untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba di Kota Cantik. Hal tersebut terutama di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, menurut Tantawi untuk mencegah dan mendeteksi dini adanya penyalahgunaan narkoba di lingkup Pemko Palangka Raya.
Dirinya meminta kepada Pemko Palangka Raya agar masing-masing instansi perangkat daerah bisa melakukan tes urin secara rutin kepada pegawainya dengan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kota Palangka Raya.
“Jangan sampai ada ASN yang tercebur atau terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, kita ingin Pemerintah Kota Palangka Raya bisa lebih produktif tanpa adanya penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya kemarin.
Lebih lanjut legislator asal partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengungkapkan, penyalahgunaan narkoba ini selain bisa merugikan diri sendiri, keluarga juga bisa merugikan instansi tempat kerja.
Maka dari itu setiap perangkat daerah harus melek dalam upaya deteksi dini pencegahan penyalahgunaan narkoba, karena narkoba sendiri merupakan salah satu musuh negara Republik Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Palangka Raya yang beberapa waktu lalu sudah melakukan tes urin sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
