Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Pelepasan Bibit Ikan Bisa Jaga Populasi

PALANGKA RAYA-Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Reja Framika, menghadiri kegiatan pelepasan bibit ikan di Danau Teluk Kelurahan Kameloh Baru, Kamis (28/7). 65.000 bibit ikan gabus dan betok yang dilepaskan di danau tersebut. Reja selaku wakil rakyat dan mitra kerja dari pemko mengapresiasi kegiatan pelepasan tersebut. Menurutnya, hal tersebut bagus karena selain menjaga populasi ikan gabus dan betok di perairan Kota Palangka Raya khususnya di Danau Teluk Kecamatan Sabangau Kelurahan Kameloh Baru, juga bisa membantu perekonomian masyarakat sekitar.

“Ini tentunya sangat kami apresiasi, karena dengan restoking para nelayan-nelayan tangkap di Kota Palangka Raya tetap bisa melakukan kegiatan penangkapan ikan untuk di jual sebagai sumber pendapatan,” ungkapnya, kemarin.

Baca Juga :  Dukung Renovasi Bundaran Besar

Lebih lanjut legislator asal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mengatakan, berdasarkan informasi pada tahun 2021 lalu, produk tangkap ikan di Kota Palangka Raya naik sebesar 2,94 persen dari tahun 2020. Ini berarti, antusiasme dan semangat para nelayan tangkap ikan cukup tinggi. Maka dari itu dengan adanya kegiatan restoking ini juga tentunya bisa membantu para nelayan tangkap ikan agar bisa lebih produktif lagi.

“Semoga para nelayan tangkap ikan bisa sejahtera meningkatkan produksi ikannya. Saya berharap para nelayan tangkap bisa menggunakan peralatan menangkap ikan yang ramah lingkungan,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)

PALANGKA RAYA-Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Reja Framika, menghadiri kegiatan pelepasan bibit ikan di Danau Teluk Kelurahan Kameloh Baru, Kamis (28/7). 65.000 bibit ikan gabus dan betok yang dilepaskan di danau tersebut. Reja selaku wakil rakyat dan mitra kerja dari pemko mengapresiasi kegiatan pelepasan tersebut. Menurutnya, hal tersebut bagus karena selain menjaga populasi ikan gabus dan betok di perairan Kota Palangka Raya khususnya di Danau Teluk Kecamatan Sabangau Kelurahan Kameloh Baru, juga bisa membantu perekonomian masyarakat sekitar.

“Ini tentunya sangat kami apresiasi, karena dengan restoking para nelayan-nelayan tangkap di Kota Palangka Raya tetap bisa melakukan kegiatan penangkapan ikan untuk di jual sebagai sumber pendapatan,” ungkapnya, kemarin.

Baca Juga :  Dukung Renovasi Bundaran Besar

Lebih lanjut legislator asal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mengatakan, berdasarkan informasi pada tahun 2021 lalu, produk tangkap ikan di Kota Palangka Raya naik sebesar 2,94 persen dari tahun 2020. Ini berarti, antusiasme dan semangat para nelayan tangkap ikan cukup tinggi. Maka dari itu dengan adanya kegiatan restoking ini juga tentunya bisa membantu para nelayan tangkap ikan agar bisa lebih produktif lagi.

“Semoga para nelayan tangkap ikan bisa sejahtera meningkatkan produksi ikannya. Saya berharap para nelayan tangkap bisa menggunakan peralatan menangkap ikan yang ramah lingkungan,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/