Kamis, September 19, 2024
37.9 C
Palangkaraya

Pemko Harus Bantu Memasarkan Hasil Pertanian

PALANGKA RAYA–Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Nenie A Lambung mendorong Pemerintah Kota (Pemko) untuk memperhatikan kesejahteraan para petani lokal, khususnya dalam hal pemasaran hasil produk pertanian. Pasalnya, banyak para petani lokal saat ini cukup kesulitan memasarkan hasil bertaninya.

“Saat ini, Pasar Besar dibanjiri stok sayur mayur dari kawasan tetangga terutama dari Kalsel. Hal ini tentu berdampak sulitnya para petani kita untuk bisa memasarkan hasil taninya. Kami berharap Pemko bisa memperhatikan hal tersebut sehingga petani lokal disini tetap bisa memasarkan hasil taninya. Syukur-syukur jika kesejahteraan mereka bisa terangkat dan kebutuhan sayur untuk masyarakat bisa terpenuhi dan tak bergantung lagi dengan daerah lain,” kata Nenie, Minggu (28/8).

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Pemko Lakukan Relokasi Pedagang

Politikus perempuan asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini mengakui, sejauh ini perhatian Pemko kepada para petani sudah cukup baik dan perlu ditingkatkan lagi.

“Kami berharap hal ini bisa lebih berkesinambungan, dimana pasca panen perlu juga dipikirkan oleh Pemko bagaimana caranya agar para petani bisa memasarkan hasil tani mereka,” ungkap Ketua DPC PDIP Palangka Raya ini.

Di sisi lain, Nenie mengapresiasi berbagai program yang disusun oleh Pemko dalam menerapkan kebijakan pemulihan ekonomi Kota Cantik yang sempat terdampak akibat pandemi Covid-19. Bantuan berupa pelatihan bagi para tenaga kerja dan para pelaku UMKM serta bantuan bibit ternak para pengusaha peternakan sangat membantu mereka yang kembali membangkitkan gairah bisnis dan ekonomi daerah.

Baca Juga :  Pelaku Usaha Mesti Taat Prokes

“Kami di lembaga DPRD akan senantiasa mendukung program pemerintah yang pro terhadap rakyat. Khususnya dalam upaya memulihkan perekonomian,” tegas Nenie. (pra/uni/ko)

PALANGKA RAYA–Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Nenie A Lambung mendorong Pemerintah Kota (Pemko) untuk memperhatikan kesejahteraan para petani lokal, khususnya dalam hal pemasaran hasil produk pertanian. Pasalnya, banyak para petani lokal saat ini cukup kesulitan memasarkan hasil bertaninya.

“Saat ini, Pasar Besar dibanjiri stok sayur mayur dari kawasan tetangga terutama dari Kalsel. Hal ini tentu berdampak sulitnya para petani kita untuk bisa memasarkan hasil taninya. Kami berharap Pemko bisa memperhatikan hal tersebut sehingga petani lokal disini tetap bisa memasarkan hasil taninya. Syukur-syukur jika kesejahteraan mereka bisa terangkat dan kebutuhan sayur untuk masyarakat bisa terpenuhi dan tak bergantung lagi dengan daerah lain,” kata Nenie, Minggu (28/8).

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Pemko Lakukan Relokasi Pedagang

Politikus perempuan asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini mengakui, sejauh ini perhatian Pemko kepada para petani sudah cukup baik dan perlu ditingkatkan lagi.

“Kami berharap hal ini bisa lebih berkesinambungan, dimana pasca panen perlu juga dipikirkan oleh Pemko bagaimana caranya agar para petani bisa memasarkan hasil tani mereka,” ungkap Ketua DPC PDIP Palangka Raya ini.

Di sisi lain, Nenie mengapresiasi berbagai program yang disusun oleh Pemko dalam menerapkan kebijakan pemulihan ekonomi Kota Cantik yang sempat terdampak akibat pandemi Covid-19. Bantuan berupa pelatihan bagi para tenaga kerja dan para pelaku UMKM serta bantuan bibit ternak para pengusaha peternakan sangat membantu mereka yang kembali membangkitkan gairah bisnis dan ekonomi daerah.

Baca Juga :  Pelaku Usaha Mesti Taat Prokes

“Kami di lembaga DPRD akan senantiasa mendukung program pemerintah yang pro terhadap rakyat. Khususnya dalam upaya memulihkan perekonomian,” tegas Nenie. (pra/uni/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/