Ketua DPRD Seruyan Minta Pemkab Cek Berkala Jembatan Ir Soekarno
KUALA PEMBUANG-Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo Zuli Eko Prasetyo meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah, untuk mengecek kondisi Jembatan Ir Soekarno. Hal ini, ia sampaikan kepada Sekda Seruyan Djainu’ddin Noor saat Rapat Banmus kegiatan DPRD Seruyan di Gedung DPRD Seruyan, Senin (21/2). Saat itu, Eko meminta PUPR Seruyan untuk melakukan pengecekan kondisi jembatan sepanjang 590 meter ini.
Menurut Eko, ia telah berkonsultasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng. Di ranah provinsi, kata dia, tiap lima tahun sekali akan dilakukan pengecekan jembatan yang jadi kewenangan provinsi.
“Ini bukan perawatan seperti pengecatan dan lainnya ya. Tapi tentang teknis. Harus dicek secara berkala, terkait kondisi kontruksinya,” kata Eko.
Politikus PDI Perjuangan ini menerangkan, jembatan yang membentang di Sungai Seruyan ini merupakan satu-satunya akses penghubung jalur darat menuju ke kota Kuala Pembuang. “Pengecekan ini untuk melihat kondisinya. Semenjak dibangun, harusnya ada pengecekan,” terangnya.
Jembatan ini juga merupakan ikon bagi kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hatantiring ini. Pengecekan ini juga, lanjut dia, untuk menjaga dengan betul aset daerah. “Ini juga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena itu, saya minta pemkab untuk melakukan pengecekan,” pungkasnya. (yah)
KUALA PEMBUANG-Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo Zuli Eko Prasetyo meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah, untuk mengecek kondisi Jembatan Ir Soekarno. Hal ini, ia sampaikan kepada Sekda Seruyan Djainu’ddin Noor saat Rapat Banmus kegiatan DPRD Seruyan di Gedung DPRD Seruyan, Senin (21/2). Saat itu, Eko meminta PUPR Seruyan untuk melakukan pengecekan kondisi jembatan sepanjang 590 meter ini.
Menurut Eko, ia telah berkonsultasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng. Di ranah provinsi, kata dia, tiap lima tahun sekali akan dilakukan pengecekan jembatan yang jadi kewenangan provinsi.
“Ini bukan perawatan seperti pengecatan dan lainnya ya. Tapi tentang teknis. Harus dicek secara berkala, terkait kondisi kontruksinya,” kata Eko.
Politikus PDI Perjuangan ini menerangkan, jembatan yang membentang di Sungai Seruyan ini merupakan satu-satunya akses penghubung jalur darat menuju ke kota Kuala Pembuang. “Pengecekan ini untuk melihat kondisinya. Semenjak dibangun, harusnya ada pengecekan,” terangnya.
Jembatan ini juga merupakan ikon bagi kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hatantiring ini. Pengecekan ini juga, lanjut dia, untuk menjaga dengan betul aset daerah. “Ini juga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena itu, saya minta pemkab untuk melakukan pengecekan,” pungkasnya. (yah)