Site icon KaltengPos

Pemda Diminta Gali Potensi PAD

Anggota DPRD seruyan Harsandi

KUALA PEMBUANG-Pemerintah Daerah Kabupten Seruyan diharapkan bisa terus meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menggali potensi daerah yang masih belum maksimal. Hal ini diungkapkan Anggota DPRD seruyan Harsandi, belum lama ini. Menurutnya, sampai saat ini, PDA seruyan masih sangat kecil, bahkan menurun. Untuk itu dirinya berharap agar segera diatasi dengan mencari potensi baru atau dengan memaksimalkan potensi yang ada untuk peningkatan PAD, sehingga bisa meningkatkan perekonomian di Kabupaten Seruyan.

“ Jika kita melihat data hasil PAD kita dalam laporan LKPJ Tahun 2021, yaitu target sekitar Rp133.099.896.961,61 dengan realisasi sekitar Rp83.036.151.308,92 atau dengan realisasi sekitar 62,39%, hal tersebut harus jadi perhatian kita semua,” ujarnya Rabu 27/4/2022.

Terkait berbagai macam hal yang mempengaruhi pencapaian PAD di Seruyan, seperti pandemi Covid 19 yang tentunya sangat berpengaruh besar terhadap seluruh kinerja hingga diperlukan solusi tepat untuk kedepanya. Harsandi berharap agar pemerintah bisa mencari berbagai macam cara untuk peningkatan pendapatan daerah, karena menurutnya masih banyak hal yang bisa dilakukan dengan potensi daerah saat ini.

Harsandi mengingatkan bahwa dengan rendahnya realisasi PAD Kabupaten Seruyan tentu akan mengganggu dalam mendukung pembangunan, sehingga pengembangan untuk pembangunan daerah masih akan tergantung pemerintah pusat, hingga kemandirian daerah sulit untuk dilakukan karena keterbatasan anggaran, maka dari itu hendaknya setiap pihak bisa berkerja sama dan memaksimalkan pendapan daerah.

“ Saat ini dapat kita lihat bahwa kita masih sangat bergantung sekali dengan pemerintah pusat untuk pembangunan daerah.Dengan melihat realisasi PAD kita yang masih dibawah 10% dari APBD. Artinya bahwa saat ini PAD kita memang rendah. Oleh karena itu kami berharap agar pemerintah daerah agar lebih giat lagi dan mencari potensi baru untuk sumber pemasukan PAD kerena masih banyak potensi daerah yang bisa dikelola bagi peningkatan daerah,” pungkasnya.(bud/ko)

Exit mobile version