Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Pulang Berjualan, Rumah Kebakaran

PANGKALAN BUN-Warga Jalan H Moestaslim, Gang Bayam II, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kobar, mendadak geger. Pasalnya salah satu rumah milik warga bernama Mat Pahri, diamuk si jago merah, Selasa (30/11) pukul 23.35 WIB. Akibatnya, bangunan ini pun rata dengan tanah. Ia, istri dan dua anaknya hanya bisa pasrah ketika api membakar cepat rumahnya. Apalagi, tidak ada satu pun barang berharga yang dapat diselamatkan. Kasus ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian.

Kepala Bidang Damkar Kobar Dwi Agus Suhartono menerangkan, bahwa pihaknya sudah melakukan upaya pemadaman. Informasi yang diterima Damkar, bahwa saat itu sang pemilik baru saja pulang dari berjualan di pasar.

Baca Juga :  30 Unit Mobil Putar Arah

Sesampainya di rumah, sudah mendapati api yang besar terlihat dari kamar sang anak. Sontak, pemilik pun berteriak meminta tolong warga. Saat itu masyarakat sekitar yang beranjak tidur mendadak terbangun dan langsung berusaha memberikan pertolongan.

“Begitu dapat laporan, kami langsung meluncur ke lokasi kejadian dan memadamkan api. Beberapa rumah yang berada di sekitar lokasi juga disiram,” katanya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Hanya saja harta benda milik korban tidak ada satu pun yang terselamatkan. Sementara satu lagi rumah milik tetangganya yang berada persis di samping hanya mengalami rusak ringan.

Untuk penyebabnya, ditangani oleh pihak kepolisian. Pihaknya melakukan pemadaman sekitar satu jam dan api berhasil dikuasai dengan cepat.

Baca Juga :  Pj Bupati Budi Santosa Disambut Hangat Forkopimda dan Tokoh

“Kami langsung melakukan pendingin supaya api tidak menjalar ke rumah warga lainnya. Kondisi di lokasi kejadian sangat padat dikhawatirkan bisa merambah ke rumah lainnya,” ungkapnya. (son)

PANGKALAN BUN-Warga Jalan H Moestaslim, Gang Bayam II, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kobar, mendadak geger. Pasalnya salah satu rumah milik warga bernama Mat Pahri, diamuk si jago merah, Selasa (30/11) pukul 23.35 WIB. Akibatnya, bangunan ini pun rata dengan tanah. Ia, istri dan dua anaknya hanya bisa pasrah ketika api membakar cepat rumahnya. Apalagi, tidak ada satu pun barang berharga yang dapat diselamatkan. Kasus ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian.

Kepala Bidang Damkar Kobar Dwi Agus Suhartono menerangkan, bahwa pihaknya sudah melakukan upaya pemadaman. Informasi yang diterima Damkar, bahwa saat itu sang pemilik baru saja pulang dari berjualan di pasar.

Baca Juga :  30 Unit Mobil Putar Arah

Sesampainya di rumah, sudah mendapati api yang besar terlihat dari kamar sang anak. Sontak, pemilik pun berteriak meminta tolong warga. Saat itu masyarakat sekitar yang beranjak tidur mendadak terbangun dan langsung berusaha memberikan pertolongan.

“Begitu dapat laporan, kami langsung meluncur ke lokasi kejadian dan memadamkan api. Beberapa rumah yang berada di sekitar lokasi juga disiram,” katanya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Hanya saja harta benda milik korban tidak ada satu pun yang terselamatkan. Sementara satu lagi rumah milik tetangganya yang berada persis di samping hanya mengalami rusak ringan.

Untuk penyebabnya, ditangani oleh pihak kepolisian. Pihaknya melakukan pemadaman sekitar satu jam dan api berhasil dikuasai dengan cepat.

Baca Juga :  Pj Bupati Budi Santosa Disambut Hangat Forkopimda dan Tokoh

“Kami langsung melakukan pendingin supaya api tidak menjalar ke rumah warga lainnya. Kondisi di lokasi kejadian sangat padat dikhawatirkan bisa merambah ke rumah lainnya,” ungkapnya. (son)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/