Jumat, September 20, 2024
22.8 C
Palangkaraya

Sedekahkan Buku untuk Masyarakat Pinggiran

Ia menambahkan, sedekah buku ini ditujukan kepada orang-orang yang tidak memiliki buku maupun kesempatan membaca buku. Misal saja pedagang pinggir jalan, tukang parkir, dan lainnya yang dianggap perlu mendapat perhatian agar dapat meluangkan waktu membaca buku.

“Kegiatan sembako buku ini serentak dilaksanakan se-Indonesia,” tutur Glory kepada Kalteng Pos.

Diungkapkannya, kegiatan tersebut terlaksana berkat kerja sama dengan berbagai komunitas di Kalteng. Mengenai sasaran pembagian buku, untuk saat ini pihaknya fokus pada wilayah Kota Palangka Raya, terutama wilayah pinggiran.

“Mencakup Pelabuhan Rambang, Pasar Besar, wilayah Mendawai, Puntun, dan Flamboyan,” bebernya.

Pengadaan buku-buku yang disedekahkan itu mengandalkan dana pribadi para pelaksana kegiatan serta sumbangan dari donatur. Gerakan ini, lanjut dia, juga untuk membangkitkan masyarakat yang memiliki buku dan ingin menyumbangkannya, lantaran kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan berbagai.

Baca Juga :  Papua Istimewa

“Gerakan ini merupakan kegiatan besar, apalagi bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila,” katanya.

Glory menuturkan, kegiatan serupa bakal dilaksanakan secara rutin ke depan. Soal jadwal dan titik-titik lokasi sasaran akan dibahas lagi ke depan. Pihaknya akan terlebih dahulu melihat respons atau antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini.

“Jadwalnya nanti bisa bulanan atau mingguan dan lokasinya pun akan disusun,” ucapnya.

Menemani membaca buku.

Dikatakan Glory, di beberapa daerah sudah melaksanakan kegiatan serupa, berupa pembagian sembako serta buku-buku. Karena kegiatan ini masih baru di Kalteng, maka pembagiannya berupa buku saja. Pihaknya berharap ke depannya selain buku yang dibagikan, bisa disertakan dengan sembako.

“Buku yang disumbangkan bisa baru atau bekas, asalkan masih layak dan masuk dalam kategori,” ucapnya.

Baca Juga :  Udin Pocong Ditangkap Lagi

Buku yang dibagikan menyesuaikan kategori sasaran. Misalnya untuk anak-anak, maka yang dibagikan adalah buku-buku yang khusus untuk usia anak. Begitu pun dengan kelompok remaja dan dewasa. Selain membagikan buku, kelompok sasaran juga diajak untuk meluangkan waktu membaca buku yang dibagikan itu.

Ia menambahkan, sedekah buku ini ditujukan kepada orang-orang yang tidak memiliki buku maupun kesempatan membaca buku. Misal saja pedagang pinggir jalan, tukang parkir, dan lainnya yang dianggap perlu mendapat perhatian agar dapat meluangkan waktu membaca buku.

“Kegiatan sembako buku ini serentak dilaksanakan se-Indonesia,” tutur Glory kepada Kalteng Pos.

Diungkapkannya, kegiatan tersebut terlaksana berkat kerja sama dengan berbagai komunitas di Kalteng. Mengenai sasaran pembagian buku, untuk saat ini pihaknya fokus pada wilayah Kota Palangka Raya, terutama wilayah pinggiran.

“Mencakup Pelabuhan Rambang, Pasar Besar, wilayah Mendawai, Puntun, dan Flamboyan,” bebernya.

Pengadaan buku-buku yang disedekahkan itu mengandalkan dana pribadi para pelaksana kegiatan serta sumbangan dari donatur. Gerakan ini, lanjut dia, juga untuk membangkitkan masyarakat yang memiliki buku dan ingin menyumbangkannya, lantaran kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan berbagai.

Baca Juga :  Papua Istimewa

“Gerakan ini merupakan kegiatan besar, apalagi bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila,” katanya.

Glory menuturkan, kegiatan serupa bakal dilaksanakan secara rutin ke depan. Soal jadwal dan titik-titik lokasi sasaran akan dibahas lagi ke depan. Pihaknya akan terlebih dahulu melihat respons atau antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini.

“Jadwalnya nanti bisa bulanan atau mingguan dan lokasinya pun akan disusun,” ucapnya.

Menemani membaca buku.

Dikatakan Glory, di beberapa daerah sudah melaksanakan kegiatan serupa, berupa pembagian sembako serta buku-buku. Karena kegiatan ini masih baru di Kalteng, maka pembagiannya berupa buku saja. Pihaknya berharap ke depannya selain buku yang dibagikan, bisa disertakan dengan sembako.

“Buku yang disumbangkan bisa baru atau bekas, asalkan masih layak dan masuk dalam kategori,” ucapnya.

Baca Juga :  Udin Pocong Ditangkap Lagi

Buku yang dibagikan menyesuaikan kategori sasaran. Misalnya untuk anak-anak, maka yang dibagikan adalah buku-buku yang khusus untuk usia anak. Begitu pun dengan kelompok remaja dan dewasa. Selain membagikan buku, kelompok sasaran juga diajak untuk meluangkan waktu membaca buku yang dibagikan itu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/