Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Kecamatan Kolam Mulai Banjir

PANGKALAN BUN-Banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat makin mengkhawatirkan. Plt Kepala BPBD Kobar Sahruni mengatakan, kondisi banjir yang terjadi mulai memasuki beberapa desa di wilayah Kecamatan Kolam. Hal ini dikarenakan dampak debit air di DAS Lamandau yang meningkat sejak beberapa hari terakhir. Banjir yang mulai terjadi di Desa Kondang dengan ketinggian air mencapai 30 cm.

Desa Rungun juga mengalami kenaikan debit air bervariasi dari 20-40 cm. Selain itu juga di beberapa ruas jalan lintas Pangkalan Bun-Kolam mulai terendam air. BPBD pun terus melakukan pemantauan dan pengawasan apabila kenaikan air makin meningkat.

“Kami juga sudah melakukan berbagai langkah untuk antisipasi apabila debit air terus meningkat. Kami juga sudah berkoordinasi dengan camat setempat untuk melakukan tindakan,” katanya.

Baca Juga :  Kemenkumham Kirim Atlet ke Pornas KORPRI XVI

Sahruni menegaskan, masyarakat diminta agar tetap waspada dan berhati-hati dengan curah hujan yang setiap hari terjadi. Masyarakat juga diminta untuk itu berpindah ke tempat yang lebih aman dan jauh dari banjir.

“Kami sudah melakukan upaya dengan melakukan relokasi karena banjir ini sudah setiap tahun terjadi. Kami hanya mengimbau dan saling membantu,” ungkapnya. (son)

PANGKALAN BUN-Banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat makin mengkhawatirkan. Plt Kepala BPBD Kobar Sahruni mengatakan, kondisi banjir yang terjadi mulai memasuki beberapa desa di wilayah Kecamatan Kolam. Hal ini dikarenakan dampak debit air di DAS Lamandau yang meningkat sejak beberapa hari terakhir. Banjir yang mulai terjadi di Desa Kondang dengan ketinggian air mencapai 30 cm.

Desa Rungun juga mengalami kenaikan debit air bervariasi dari 20-40 cm. Selain itu juga di beberapa ruas jalan lintas Pangkalan Bun-Kolam mulai terendam air. BPBD pun terus melakukan pemantauan dan pengawasan apabila kenaikan air makin meningkat.

“Kami juga sudah melakukan berbagai langkah untuk antisipasi apabila debit air terus meningkat. Kami juga sudah berkoordinasi dengan camat setempat untuk melakukan tindakan,” katanya.

Baca Juga :  Kemenkumham Kirim Atlet ke Pornas KORPRI XVI

Sahruni menegaskan, masyarakat diminta agar tetap waspada dan berhati-hati dengan curah hujan yang setiap hari terjadi. Masyarakat juga diminta untuk itu berpindah ke tempat yang lebih aman dan jauh dari banjir.

“Kami sudah melakukan upaya dengan melakukan relokasi karena banjir ini sudah setiap tahun terjadi. Kami hanya mengimbau dan saling membantu,” ungkapnya. (son)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/