PALANGKA RAYA- Dalam upaya mempersiapkan lulusan yang siap kerja dan memenuhi kebutuhan industri sesuai dengan amanah pendidikan vokasi dengan educationa Value berkarakter, kompeten, unggul, siap kerja dan sukses, Akbid Betang Asi Raya dan Poltekkes BCM melakukan kunjungan kemitraan ke Taiwan.
Kunjungan kemitraan ke Taiwan untuk fasilitasi program Internship & peluang kerja lulusan AKBID Betang Asi Raya serta Poltekkes BCM yang dilakukan oleh Yayasan Medica Education group Akbid Betang Asi Raya dan Poltekkes BCM.
Badan penyelenggara Betara dan Poltekes BCM melakukan kunjungan kemitraan ke Rumah Sakit dan Asosiasi Rumah Sakit di Taiwan selama 7 hari kerja, mulai dari 9 hingga 15 Maret 2025, mengunjungi beberapa rumah sakit dan living house di daerah Taipei, Tainan, Hsinchu, Taoyuan dan Jia Yie, (27/03/2025)
Kunjungan ini dipimpin oleh Pembina dan Ketua Yayasan Medica Nusantara Semesta dan Yayasan BHBB, Hj Eko Susila Wati dengan tujuan memfasilitasi program internship bagi mahasiswa Akbid Betang Asi Raya dan Poltekkes BCM.
Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata bagi mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja.
Selama kunjungan, rombongan melakukan pertemuan dengan beberapa Rumah Sakit dan Asosiasi Rumah Sakit di Taiwan, antara lain coorporation Hospital Ton Yen di Hsinchu dan Asosiasi Chiameng Internasional Cooperation untuk membahas kerja sama dalam program internship dan mempersiapkan lapangan kerja bagi lulusan Akbid Betara dan Poltekkes BCM yang disambut baik dengan proses MoA.
Nantinya akan diimplementasikan pada pelaksanaan program Internship mahasiswa kebidanan Akbid Betang Asi Raya di Taiwan mulai pada tahun akademik 2024/2025 ketua assosiasi Chiameng Corp mengatakan siap untuk menerima alumni dengan syarat dapat berbahasa mandarin.
Rombongan juga melakukan observasi langsung ke beberapa rumah sakit di Taiwan untuk mempelajari sistem dan proses kerja di rumah sakit dengan bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang kebutuhan industri dan mempersiapkan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja.
Ketua rombongan mengatakan program interhip memberi manfaat bagi mahasiswa dan alumni yaitu mempersiapkan lapangan kerja, memperluas kerja sama dengan industri kesehatan di Taiwan sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Akbid Betang Asi Raya dan Poltekkes BCM dapat ditingkatkan.
“Program Internsip ini memberikan manfaat bagi mahasiswa memperoleh pengalaman kerja nyata dan mempersiapkan diri memasuki dunia kerja,” ucap Hj Eko Susilawati.
Pembina Yayasan Pendidikan dari Akbid Betang Asi Raya dan Poltekkes BCM menambahkan, seiring pernyataan pimpinan Medica education group.
Program Internship ini merupakan kegiatan perdana untuk institusi pendidikan kesehatan di Taiwan dan Indonesia secara umum yang sebagai upaya terobosan Akbid Betang Asi Raya dan Poltekkes BCM untuk memberikan pengalaman kerja nyata bagi mahasiswa dalam mewujudkan visi institusi Betara dan Poltekkes BCM yang sebagai salah satu education value lulus siap kerja agar sukses.
Di sela kunjungan kerjanya Ketua Pembina Yayasan bersama rombangan di depan kantor Kantor presidential office Taiwan yang artristik gaya Neo klasik dari karya arsitek Uheji Nagano tahun 1912.
Menyampaikan bahwa; kunjungan kemitraan ke Taiwan ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan lulusan yang siap kerja dan memenuhi kebutuhan industri.
Dengan adanya kerja sama antara Akbid Betang Asi Raya, Poltekkes BCM, dan industri kesehatan di Taiwan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan lapangan kerja bagi lulusan hal ini disampaikan oleh Hj Eko Susila Wati sebagai Pembina dari Badan penyelenggara pendidikan di Medica Education Group. (hms/b)