MUARA TEWEH-Sejumlah puskesmas di Kabupaten Barito Utara (Batara) masih kekurangan tenaga dokter. Hal itu terungkap dalam rapat dengar pendapat (RDP) DPRD Barito Utara dengan Dinas Kesehatan setempat, Selasa (31/8) lalu.
Dalam RDP yang dipimpin Wakil Ketua II DPRD Batara Sastra Jaya, terungkap bahwa masih ada puskesmas yang belum ada dokter tetap, sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat kurang maksimal.
“Tiga dari 17 puskesmas yang belum ada tenaga dokter yakni Puskesmas Benangin, Puskesmas Km 52 Desa Rimba Sari, dan Puskesmas Tumpung Laung,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Barito Utara, Siswandoyo dalam rapat dengar pendapat itu.
Menurut dia, bahwa setiap tahun, pihaknya selalu mengusulkan tenaga dokter dan juga tenaga kesehatan lainnya, tapi tidak terakomodir. “Malah untuk menutupi kendala itu kami sampai mengontrak 358 tenaga kesehatan untuk mengisi kekosongan yang ada,” akuinya.
Siswandoyo juga menjelaskan, bahwa pihaknya mengharapkan rekruitmen dari tiga sumber, yakni CPNS, tenaga kontak dan program Nusantara Sehat. Sebelumnya, dari program Nusantara Sehat sudah diterima dua orang dokter yang ditempatkan di Batu Raya dan Lampeong.
Sementara itu, pejabat yang mewakili Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Barito Utara, Antoni juga menjelaskan bahwa setiap tahun selalu mengusulkan untuk penerimaan CPNS, namun dari usulan itu kuota didapat selalu sedikit.