PALANGKA RAYA – Warga Desa Selucing Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kotim digegerkan oleh adanya kasus bunuh diri salahsatu warganya. Pria bernama Ciying alias Aja Bin Oda Dumin nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Jumat (4/6/2021).
Pria kelahiran 19 Juli 1994 tersebut ditemukan oleh orang tua korban, Oda Bin Dumin sekitar pukul 10.00. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dengan posisi tergantung di langit rumah.
Diceritakan Kapolres Kotim, AKBP. Abdoel Harris Jakin, S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Cempaga Hulu Iptu Taufik Hidayat, S.TrK , bahwa saat kejadian, orang tua korban, Oda Bin Dumin berniat membangunkan anaknya. karena tidak biasanya, hari sudah siang, Ciying belum bangun.
Kemudian pelapor mengetuk pintu rumah korban dengan memanggil nama korban, namun tidak ada balasan. Saat mau membuka pintu depan, namun pintu dalam keadaan terkunci.
“Kemudian pelapor mengintip dari kaca jendela depan rumah dan melihat korban dalam keadaan tergantung dengan tali yang mengikat ke leher korban dan terikat keatas pada kayu kuda-kuda rumah,” ucapnya.
PALANGKA RAYA – Warga Desa Selucing Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kotim digegerkan oleh adanya kasus bunuh diri salahsatu warganya. Pria bernama Ciying alias Aja Bin Oda Dumin nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Jumat (4/6/2021).
Pria kelahiran 19 Juli 1994 tersebut ditemukan oleh orang tua korban, Oda Bin Dumin sekitar pukul 10.00. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dengan posisi tergantung di langit rumah.
Diceritakan Kapolres Kotim, AKBP. Abdoel Harris Jakin, S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Cempaga Hulu Iptu Taufik Hidayat, S.TrK , bahwa saat kejadian, orang tua korban, Oda Bin Dumin berniat membangunkan anaknya. karena tidak biasanya, hari sudah siang, Ciying belum bangun.
Kemudian pelapor mengetuk pintu rumah korban dengan memanggil nama korban, namun tidak ada balasan. Saat mau membuka pintu depan, namun pintu dalam keadaan terkunci.
“Kemudian pelapor mengintip dari kaca jendela depan rumah dan melihat korban dalam keadaan tergantung dengan tali yang mengikat ke leher korban dan terikat keatas pada kayu kuda-kuda rumah,” ucapnya.
