Minggu, Juli 7, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Terlibat Pencurian Sawit, Oknum Mandor PT SKU Diburu Polisi

PANGKALAN BUN-Diduga menjadi otak aksi pencurian buah sawit di perusahaan tempatnya bekerja, seorang mandor diburu polisi. Pelaku yang diketahui bernama Ruslan karyawan PT Satya Kista Usaha (SKU) yang ada di Kebun Medang Sari Estate, Desa Runtu Arut Selatan (Arsel) ini memimpin tiga orang rekannya melakukan aksi pencurian buah sawit. Ironisnya aksi ini dilakukan oknum tersebut di tempatnya bekerja.

Pencarian terhadap oknum mandor itu terjadi usai tiga orang pelaku bernama Asep Saefuloh, Tri Kuat Lestanto dan Rianto berhasil ditangkap, Selasa (4/1) dini hari. Sedangkan sang mandor berhasil melarikan diri.

Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kapolsek Arut Selatan Kompol Saiful Anwar mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut, karena diduga masih ada beberapa karyawan yang diduga membantu dalam aksi kejahatan ini.

Baca Juga :  Remas Payudara, Pemuda Ampah Dikeler Polisi

Penangkapan ketiganya ini bermula ketika petugas sekuriti kerap mendapatkan laporan adanya buah sawit yang selalu dicuri, sehingga pihak perusahaan melakukan penyelidikan dan mencari tahu siapa dalang aksi tersebut. Pada suatu malam sebelum kejadian, dilakukan pengintaian.

“Mereka melakukan pengintaian di lokasi yang kerap buah sawitnya hilang. Betapa kagetnya ketika melakukan pengintaian, melihat adanya tiga orang yang sedang melakukan panen pada malam hari,” katanya.

Padahal selama ini, lanjut dia, pada malam hati tidak ada yang diperkenankan masuk ke dalam perkebunan. Namun dari penyisiran diduga ditemukan ada satu truk bermuatan buah sawit seberat enam ton. Tanpa menunggu lama, petugas sekuriti langsung melakukan penyergapan. Ketiga orang pelaku tersebut tidak bisa berbuat apa-apa dan pasrah ketika digelandang oleh petugas sekuriti perusahaan. Usai diinterogasi, perusahaan melaporkan ke Polsek Arut Selatan dan langsung dibawa ke Mapolsek Arsel.

Baca Juga :  Pemulung Ditemukan Meninggal di Tempat Tidur

“Kami interogasi, ternyata mereka disuruh salah satu mandor perusahaan yang sudah melakukan aksinya beberapa kali. Mereka menggunakan modus panen pada siang hari dan sisa buah disembunyikan, ketika malam baru dibawa keluar untuk dijual,” ungkapnya. (son)

PANGKALAN BUN-Diduga menjadi otak aksi pencurian buah sawit di perusahaan tempatnya bekerja, seorang mandor diburu polisi. Pelaku yang diketahui bernama Ruslan karyawan PT Satya Kista Usaha (SKU) yang ada di Kebun Medang Sari Estate, Desa Runtu Arut Selatan (Arsel) ini memimpin tiga orang rekannya melakukan aksi pencurian buah sawit. Ironisnya aksi ini dilakukan oknum tersebut di tempatnya bekerja.

Pencarian terhadap oknum mandor itu terjadi usai tiga orang pelaku bernama Asep Saefuloh, Tri Kuat Lestanto dan Rianto berhasil ditangkap, Selasa (4/1) dini hari. Sedangkan sang mandor berhasil melarikan diri.

Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kapolsek Arut Selatan Kompol Saiful Anwar mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut, karena diduga masih ada beberapa karyawan yang diduga membantu dalam aksi kejahatan ini.

Baca Juga :  Remas Payudara, Pemuda Ampah Dikeler Polisi

Penangkapan ketiganya ini bermula ketika petugas sekuriti kerap mendapatkan laporan adanya buah sawit yang selalu dicuri, sehingga pihak perusahaan melakukan penyelidikan dan mencari tahu siapa dalang aksi tersebut. Pada suatu malam sebelum kejadian, dilakukan pengintaian.

“Mereka melakukan pengintaian di lokasi yang kerap buah sawitnya hilang. Betapa kagetnya ketika melakukan pengintaian, melihat adanya tiga orang yang sedang melakukan panen pada malam hari,” katanya.

Padahal selama ini, lanjut dia, pada malam hati tidak ada yang diperkenankan masuk ke dalam perkebunan. Namun dari penyisiran diduga ditemukan ada satu truk bermuatan buah sawit seberat enam ton. Tanpa menunggu lama, petugas sekuriti langsung melakukan penyergapan. Ketiga orang pelaku tersebut tidak bisa berbuat apa-apa dan pasrah ketika digelandang oleh petugas sekuriti perusahaan. Usai diinterogasi, perusahaan melaporkan ke Polsek Arut Selatan dan langsung dibawa ke Mapolsek Arsel.

Baca Juga :  Pemulung Ditemukan Meninggal di Tempat Tidur

“Kami interogasi, ternyata mereka disuruh salah satu mandor perusahaan yang sudah melakukan aksinya beberapa kali. Mereka menggunakan modus panen pada siang hari dan sisa buah disembunyikan, ketika malam baru dibawa keluar untuk dijual,” ungkapnya. (son)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/