Jumat, Juni 6, 2025
24.9 C
Palangkaraya

Khidmat di Padang Arafah: Jemaah Haji Kalteng Laksanakan Wukuf

MEKKAH – Puncak ibadah haji berlangsung khidmat di Padang Arafah, Kamis (5/6) waktu Arab Saudi. Sebanyak 301 jemaah haji asal Kalimantan Tengah dari Kloter BDJ 04 menunaikan Wukuf, salah satu rukun haji yang membedakan antara ibadah haji dan umrah.

“Seluruh jemaah BDJ 04 kemarin sore telah diberangkatkan ke Arafah dalam kondisi sehat walafiat,” ujar Petugas Haji BDJ 04, Asran Dirun saat dihubungi Kalteng Pos.

Dari total 422 jemaah kloter ini, dua orang mengikuti safari wukuf, sementara 119 lainnya menjalankan program murur—yaitu melewati Arafah tanpa turun dari kendaraan karena alasan kesehatan atau kondisi khusus.

Setibanya di Arafah, jemaah menjalankan ibadah secara berjamaah, termasuk sholat jamak qashar Maghrib dan Isya, kemudian dilanjutkan dengan sholat hajat dan doa bersama. Suasana wukuf terasa sangat khusyuk di bawah langit Arafah yang teduh.

Baca Juga :  Sudah Klir, Pemprov Lakukan Lelang Aset

“Setelah wukuf, jemaah akan bermalam (mabit) di Muzdalifah hingga tengah malam sebelum melanjutkan perjalanan ke Mina,” jelas Asran.

Di Mina, jemaah akan melanjutkan ibadah dengan melontar jumrah, yaitu melempar kerikil ke tiga tiang Jamarat sebagai simbol perlawanan terhadap godaan setan. Rangkaian ibadah haji pun terus berlanjut hingga hari-hari tasyrik.(ham)

MEKKAH – Puncak ibadah haji berlangsung khidmat di Padang Arafah, Kamis (5/6) waktu Arab Saudi. Sebanyak 301 jemaah haji asal Kalimantan Tengah dari Kloter BDJ 04 menunaikan Wukuf, salah satu rukun haji yang membedakan antara ibadah haji dan umrah.

“Seluruh jemaah BDJ 04 kemarin sore telah diberangkatkan ke Arafah dalam kondisi sehat walafiat,” ujar Petugas Haji BDJ 04, Asran Dirun saat dihubungi Kalteng Pos.

Dari total 422 jemaah kloter ini, dua orang mengikuti safari wukuf, sementara 119 lainnya menjalankan program murur—yaitu melewati Arafah tanpa turun dari kendaraan karena alasan kesehatan atau kondisi khusus.

Setibanya di Arafah, jemaah menjalankan ibadah secara berjamaah, termasuk sholat jamak qashar Maghrib dan Isya, kemudian dilanjutkan dengan sholat hajat dan doa bersama. Suasana wukuf terasa sangat khusyuk di bawah langit Arafah yang teduh.

Baca Juga :  Sudah Klir, Pemprov Lakukan Lelang Aset

“Setelah wukuf, jemaah akan bermalam (mabit) di Muzdalifah hingga tengah malam sebelum melanjutkan perjalanan ke Mina,” jelas Asran.

Di Mina, jemaah akan melanjutkan ibadah dengan melontar jumrah, yaitu melempar kerikil ke tiga tiang Jamarat sebagai simbol perlawanan terhadap godaan setan. Rangkaian ibadah haji pun terus berlanjut hingga hari-hari tasyrik.(ham)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/