PANGKALAN BUN-Diduga adanya warga yang melakukan pembakaran sampah, membuat salah satu bengkel di Jalan Kawitan, Kelurahan Sidorejo, dilalap si jago merah. Api yang berkobar dengan cepat membakar bangunan yang terbuat dari kayu. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, tetapi kerugian diperkirakan mencapai miliaran. Kejadian ini sempat membuat warga sekitar berhamburan menyelamatkan diri, Rabu (6/10) sekitar pukul 16.45 WIB.
Menurut pemilik Bengkel bernama Arifin, bahwa kejadian ini terjadi begitu cepat dan tidak sempat menyelamatkan harta bendanya mengingat di bengkel mobil ini, hanya tiga unit yang bisa diselamatkan. Sedangkan yang dalam perbaikan tidak sempat dipindahkan. Kejadian ini sendiri bermula ketika dirinya melihat ada kepulan asap yang berada di samping bengkelnya.
Padahal ia sempat merasa khawatir dan setelah mengecek dirinya kembali ke belakang untuk memperbaiki beberapa kendaraan. Baru sekitar 15 menit api sudah membakar bengkel miliknya di bagian depan. Sontak berteriak meminta bantuan berusaha memadamkan api. Nahas hanya tiga unit mobil saja yang dapat diselamatkan.
“Saya sempat berteriak minta tolong agar memadamkan api, tetapi karena begitu besar kobarannya. Alhasil api membakar semuanya dan tidak bisa diselamatkan,” katanya.
Sementara itu Kabid Damkar Kobar Dwi Agus Suhartono mengatakan, usai mendapatkan laporan, pihaknya langsung meluncur bersama beberap unit Damkar. Api dengan cepat membakar seluruh bangunan bengkel. Walaupun demikian, tidak ada korban jiwa dan api cukup besar karena semua bangunan terbuat dari kayu. Untuk penyebab, pihaknya menyerahkan semua kepada pihak kepolisian.
“Penyebab kebakaran, pihak kepolisian yang mungkin bisa menjelaskan. Kami hanya melakukan pemadaman supaya api tidak merambah ke bangunan lainnya,” ucapnya.(son)
PANGKALAN BUN-Diduga adanya warga yang melakukan pembakaran sampah, membuat salah satu bengkel di Jalan Kawitan, Kelurahan Sidorejo, dilalap si jago merah. Api yang berkobar dengan cepat membakar bangunan yang terbuat dari kayu. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, tetapi kerugian diperkirakan mencapai miliaran. Kejadian ini sempat membuat warga sekitar berhamburan menyelamatkan diri, Rabu (6/10) sekitar pukul 16.45 WIB.
Menurut pemilik Bengkel bernama Arifin, bahwa kejadian ini terjadi begitu cepat dan tidak sempat menyelamatkan harta bendanya mengingat di bengkel mobil ini, hanya tiga unit yang bisa diselamatkan. Sedangkan yang dalam perbaikan tidak sempat dipindahkan. Kejadian ini sendiri bermula ketika dirinya melihat ada kepulan asap yang berada di samping bengkelnya.
Padahal ia sempat merasa khawatir dan setelah mengecek dirinya kembali ke belakang untuk memperbaiki beberapa kendaraan. Baru sekitar 15 menit api sudah membakar bengkel miliknya di bagian depan. Sontak berteriak meminta bantuan berusaha memadamkan api. Nahas hanya tiga unit mobil saja yang dapat diselamatkan.
“Saya sempat berteriak minta tolong agar memadamkan api, tetapi karena begitu besar kobarannya. Alhasil api membakar semuanya dan tidak bisa diselamatkan,” katanya.
Sementara itu Kabid Damkar Kobar Dwi Agus Suhartono mengatakan, usai mendapatkan laporan, pihaknya langsung meluncur bersama beberap unit Damkar. Api dengan cepat membakar seluruh bangunan bengkel. Walaupun demikian, tidak ada korban jiwa dan api cukup besar karena semua bangunan terbuat dari kayu. Untuk penyebab, pihaknya menyerahkan semua kepada pihak kepolisian.
“Penyebab kebakaran, pihak kepolisian yang mungkin bisa menjelaskan. Kami hanya melakukan pemadaman supaya api tidak merambah ke bangunan lainnya,” ucapnya.(son)
