Jumat, November 22, 2024
23.5 C
Palangkaraya

Api Merembet Cepat, Empat Unit Ruko dan Percetakan Batako Ludes Terbakar

PALANGKA RAYA- Warga di Jalan Garuda Palangka Raya dikejutkan dengan kobaran api dan kepulan asap yang membumbung tinggi. Api itu ternyata berasal dari ruko empat pintu dan bangunan yang digunakan untuk percetakan batako. Peristiwa itu terjadi Minggu (8/1/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Ruko semi permanen itu diketahui milik Siti Anisa. Sedangkan usaha percetakan batako dimiliki oleh Anwar.

Proses pemadaman dan pendinginan membutuhkan waktu sekitar 90 menit. Syukurlah, api tidak merembet ke bangunan lain yang memang lokasinya begitu padat permukiman. Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya yang menurunkan lima unit mobil pemadam. Belum lagi pemadam swakarsa dan milik swasta yang turut membantu menyuplai air.

Siti Anisa mengaku saat api berkobar, sedang berada di belakang bangunan ruko. Asal api bermula dari bagian belakang salah satu bangunan ruko yang di pergunakan sebagai tempat salon dan tempat pembuatan mebel.

Baca Juga :  Tidak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan di Tubuh Juhriansyah

“Waktu kulihat api sudah membesar,” kata Siti Anisa yang mengaku tidak mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

Pada saat itu, ruko yang dipakai untuk usaha salon dan tempat pembuatan mebel kebetulan sedang kosong. Penghuninya berada di luar kota.

“Orangnya pergi ke Banjarmasin ,tapi lampu di situ nyala terus,” ujar perempuan yang diketahui tinggal disl samping bangunan ruko yang terbakar tersebut.

Sementara itu, Anwar, pemilik bangunan pembuatan batako menyebut saat itu tempat usahanya sedang tidak ada aktivitas.Tiba-tiba melihat ada asap hitam tebal membakar ruko dan bangunan meubel disebelah tempat usahanya.

“Saat itu saya mau melihat pekerja yang sedang merehab rumah tempat usaha saya, saat itu saya melihat api terlihat dari ruko sebelah, persis di belakang bagian kiri, pekerja yang sedang merehab rumah keluar meminta bantuan menghubungi pemadam,” ungkap Anwar.

Akibat kebakaran, Anwar mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Ada gudang mesin dan beberapa unit mesin press batako ludes terbakar.

Baca Juga :  Menanti Realisasi Proyek Kereta Api

“Yang terbakar ada gudang mesin alat listrik, sama alat batako press, karena gudang saya persis di sebelah ruko yang terbakar enggak sempat saya selamatkan karena pekerja saya lagi libur, kerugian kemungkinan puluhan juta rupiah,” katanya.

 

Sementara itu, Kasi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan DPKP Kota Palangka Raya, Sucipto ketika diwawancarai mengatakan bahwa saat pihaknya mendapatkan informasi tentang terjadinya peristiwa kebakaran tersebut sekitar pukul 14.00 WIB. Setiba di lokasi, api diketahui sudah membesar.

Sucipto juga menyebut, informasi awal, asal api diduga dari salah satu ruko yang sedang kosong di tinggal penghuninya.

” Untuk korban jiwa tidak ada, tapi diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta” kata Sucipto mengakhiri keterangan nya.(sja/ena/ram)

 

 

 

 

 

 

 

 

PALANGKA RAYA- Warga di Jalan Garuda Palangka Raya dikejutkan dengan kobaran api dan kepulan asap yang membumbung tinggi. Api itu ternyata berasal dari ruko empat pintu dan bangunan yang digunakan untuk percetakan batako. Peristiwa itu terjadi Minggu (8/1/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Ruko semi permanen itu diketahui milik Siti Anisa. Sedangkan usaha percetakan batako dimiliki oleh Anwar.

Proses pemadaman dan pendinginan membutuhkan waktu sekitar 90 menit. Syukurlah, api tidak merembet ke bangunan lain yang memang lokasinya begitu padat permukiman. Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya yang menurunkan lima unit mobil pemadam. Belum lagi pemadam swakarsa dan milik swasta yang turut membantu menyuplai air.

Siti Anisa mengaku saat api berkobar, sedang berada di belakang bangunan ruko. Asal api bermula dari bagian belakang salah satu bangunan ruko yang di pergunakan sebagai tempat salon dan tempat pembuatan mebel.

Baca Juga :  Tidak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan di Tubuh Juhriansyah

“Waktu kulihat api sudah membesar,” kata Siti Anisa yang mengaku tidak mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

Pada saat itu, ruko yang dipakai untuk usaha salon dan tempat pembuatan mebel kebetulan sedang kosong. Penghuninya berada di luar kota.

“Orangnya pergi ke Banjarmasin ,tapi lampu di situ nyala terus,” ujar perempuan yang diketahui tinggal disl samping bangunan ruko yang terbakar tersebut.

Sementara itu, Anwar, pemilik bangunan pembuatan batako menyebut saat itu tempat usahanya sedang tidak ada aktivitas.Tiba-tiba melihat ada asap hitam tebal membakar ruko dan bangunan meubel disebelah tempat usahanya.

“Saat itu saya mau melihat pekerja yang sedang merehab rumah tempat usaha saya, saat itu saya melihat api terlihat dari ruko sebelah, persis di belakang bagian kiri, pekerja yang sedang merehab rumah keluar meminta bantuan menghubungi pemadam,” ungkap Anwar.

Akibat kebakaran, Anwar mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Ada gudang mesin dan beberapa unit mesin press batako ludes terbakar.

Baca Juga :  Menanti Realisasi Proyek Kereta Api

“Yang terbakar ada gudang mesin alat listrik, sama alat batako press, karena gudang saya persis di sebelah ruko yang terbakar enggak sempat saya selamatkan karena pekerja saya lagi libur, kerugian kemungkinan puluhan juta rupiah,” katanya.

 

Sementara itu, Kasi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan DPKP Kota Palangka Raya, Sucipto ketika diwawancarai mengatakan bahwa saat pihaknya mendapatkan informasi tentang terjadinya peristiwa kebakaran tersebut sekitar pukul 14.00 WIB. Setiba di lokasi, api diketahui sudah membesar.

Sucipto juga menyebut, informasi awal, asal api diduga dari salah satu ruko yang sedang kosong di tinggal penghuninya.

” Untuk korban jiwa tidak ada, tapi diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta” kata Sucipto mengakhiri keterangan nya.(sja/ena/ram)

 

 

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/