Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Warga Korban Banjir Katingan Banyak Mengungsi ke Tempat Keluarga

KASONGAN-Jumlah pengungsi di Kecamatan Katingan Hilir terus meningkat. Pemerintah Kabupaten Katingan pun juga sudah menyiapkan sejumlah tempat, baik di taman religi Kasongan, maupun di tempat lainnya. Namun demikian, rupanya warga lebih banyak mengungsi secara mandiri ke tempat pihak keluarganya yang tidak terkena banjir.

“Jadi memang ada peningkatan untuk jumlah pengungsian ini,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Roby kepada Kalteng Pos, Rabu (8/9) siang.

Mereka dari BPBD, lanjutnya, siap membantu dan mengantarkan warga yang ingin mengungsi.

“Ini sekarang, saya ikut mengevakuasi. Ada warga di Jalan Antang, orang tua yang terjebak banjir,” ungkapnya.

Roby menerangkan, hingga sekarang dapur umum tetap beroperasional. Bahkan mereka dari BPBD, sudah membentuk empat tim untuk mengambil makanan, dan membagikannya kepada warga yang terdampak banjir. Termasuk para pengungsi. “Jadi tugas kita mendistribusikan makanan dari dapur umum yang dikelola oleh Dinas Sosial Kabupaten Katingan. Mereka dinas Sosial memasak, dan membungkusnya. Lalu kami mendistribusikannya,” jelas Roby.

Baca Juga :  Pemuda Penjaga Budaya Nusantara

Kemudian untuk dapur umum ini, ada dua tempat. Selain di dekat Taman Religi, juga ada di Jalan Durian. “Jika di Gedung Salawah itu, tidak jadi kita buka. Karena pengungsi tidak tidak mau ke situ. Seandainya mereka mau, maka kita buka dapur umum,” tandasnya. (eri)

KASONGAN-Jumlah pengungsi di Kecamatan Katingan Hilir terus meningkat. Pemerintah Kabupaten Katingan pun juga sudah menyiapkan sejumlah tempat, baik di taman religi Kasongan, maupun di tempat lainnya. Namun demikian, rupanya warga lebih banyak mengungsi secara mandiri ke tempat pihak keluarganya yang tidak terkena banjir.

“Jadi memang ada peningkatan untuk jumlah pengungsian ini,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Roby kepada Kalteng Pos, Rabu (8/9) siang.

Mereka dari BPBD, lanjutnya, siap membantu dan mengantarkan warga yang ingin mengungsi.

“Ini sekarang, saya ikut mengevakuasi. Ada warga di Jalan Antang, orang tua yang terjebak banjir,” ungkapnya.

Roby menerangkan, hingga sekarang dapur umum tetap beroperasional. Bahkan mereka dari BPBD, sudah membentuk empat tim untuk mengambil makanan, dan membagikannya kepada warga yang terdampak banjir. Termasuk para pengungsi. “Jadi tugas kita mendistribusikan makanan dari dapur umum yang dikelola oleh Dinas Sosial Kabupaten Katingan. Mereka dinas Sosial memasak, dan membungkusnya. Lalu kami mendistribusikannya,” jelas Roby.

Baca Juga :  Pemuda Penjaga Budaya Nusantara

Kemudian untuk dapur umum ini, ada dua tempat. Selain di dekat Taman Religi, juga ada di Jalan Durian. “Jika di Gedung Salawah itu, tidak jadi kita buka. Karena pengungsi tidak tidak mau ke situ. Seandainya mereka mau, maka kita buka dapur umum,” tandasnya. (eri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/