KUALA KAPUAS-Cuaca buruk yang terjadi menyebabkan banjir rob/pasang kembali melanda desa-desa bahkan kelurahan di Kabupaten Kapuas, Rabu (8/12). Air menggenangi rumah, perkantoran dan jalan yang ada di Kecamatan Selat, Dadahup, Kapuas Murung, Kapuas Hilir, Bataguh dan Kapuas Kuala.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga membenarkan adanya banjir rob/pasang di beberapa wilayah Kabupaten Kapuas, dan masyarakat diminta tetap waspada.
“Cuaca yang memang kurang baik dengan hujan disertai angin juga petir, dan menimbulkan air pasang,” ucap Panahatan Sinaga.
Pihaknya, lanjut Sinaga, terus berkoordinasi dengan desa/kelurahan dan kecamatan untuk pendataan, serta sebagai langkah antisipasi hal tidak diinginkan, kemudian juga koordinasi dengan BMKG terkait perkembangan cuaca.
“Peringatan dini terkait hujan petir dan angin kencang, menimbulkan air pasang/rob hingga tanggal 12 Desember 2021, jadi harus waspada,” tegasnya.
Terkait dampaknya, Sinaga menambahkan, pihaknya masih dalam mengumpulkan data dan terus lakukan sosialisasi himbauan kepada masyarakat, khususnya yang ada di bantaran sungai serta daerah pesisir.
“Waspada dan tetap hati-hati, khususnya listrik juga hewan melata dapat membahayakan,” pungkasnya. (alh)
KUALA KAPUAS-Cuaca buruk yang terjadi menyebabkan banjir rob/pasang kembali melanda desa-desa bahkan kelurahan di Kabupaten Kapuas, Rabu (8/12). Air menggenangi rumah, perkantoran dan jalan yang ada di Kecamatan Selat, Dadahup, Kapuas Murung, Kapuas Hilir, Bataguh dan Kapuas Kuala.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga membenarkan adanya banjir rob/pasang di beberapa wilayah Kabupaten Kapuas, dan masyarakat diminta tetap waspada.
“Cuaca yang memang kurang baik dengan hujan disertai angin juga petir, dan menimbulkan air pasang,” ucap Panahatan Sinaga.
Pihaknya, lanjut Sinaga, terus berkoordinasi dengan desa/kelurahan dan kecamatan untuk pendataan, serta sebagai langkah antisipasi hal tidak diinginkan, kemudian juga koordinasi dengan BMKG terkait perkembangan cuaca.
“Peringatan dini terkait hujan petir dan angin kencang, menimbulkan air pasang/rob hingga tanggal 12 Desember 2021, jadi harus waspada,” tegasnya.
Terkait dampaknya, Sinaga menambahkan, pihaknya masih dalam mengumpulkan data dan terus lakukan sosialisasi himbauan kepada masyarakat, khususnya yang ada di bantaran sungai serta daerah pesisir.
“Waspada dan tetap hati-hati, khususnya listrik juga hewan melata dapat membahayakan,” pungkasnya. (alh)