PANGKALAN BUN-Seharusnya setelah beberapa kali masuk dalam penjara, membuat pelaku kejahatan jera. Tetapi tidak bagi Saparudin alias Udin Pocong. Residivis spesialis pencurian sekolahan ini diduga kembali beraksi. Setelah beberapa waktu lalu ditangkap polisi akibat melakukan kejahatannya di SDN 1 Raja dan diproses hukum.
Setelah bebas, pria yang pernah dihadiahi timah panas di kakinya ini, diduga kembali melakukan aksinya di SDN 7 Raja yang beralamat di Jalan Pangeran Antasari, Kecamatan Arut Utara. Aksinya kembali diketahui oleh massa. Bukan hanya ditangkap, tetapi ia juga dijadikan samsak hidup, Sabtu (8/1) malam.
Menurut salah satu petugas Damkar Risky, bahwa di saat timnya sedang piket di kantor, pihaknya mendapatkan laporan adanya aksi pencurian. Pihaknya langsung mendatangi lokasi bersama dengan warga yang melaporkannya.
Sesampainya di lokasi kejadian, pihaknya langsung mendatangi salah satu kelas yang dicurigai dimasuki pencuri. Begitu sampai, tanpa menunggu lama, mereka mengecek kondisi di sekolah. Saat dicek, pihaknya kaget ada salah satu orang yang di dalam dan diduga berniat melakukan pencurian. Petugas yang berusaha mengamankan, ternyata kalah cepat dengan warga yang rupanya ikut masuk dan langsung menangkap pelaku.
“Pelaku sempat dipukuli warga, tetapi berhasil diamankan. Khawatir terjadi hal-hal tidak diinginkan. Pada saat dicek identitasnya, ternyata ada warga yang mengenalnya bernama Saparudin alias Udin Pocong,” ujarnya.
Petugas Damkar langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian agar dilakukan proses lebih lanjut. Mengingat banyaknya warga yang merasa penasaran dan mendatangi lokasi tersebut, dikhawatirkan terjadi aksi yang membahayakan nantinya. Beruntung tidak lama, jajaran Polres Kobar datang ke lokasi dan langsung membawa pelaku.
“Pelaku sudah diserahkan ke pihak berwajib untuk dilakukan proses lebih lanjut,” pungkasnya. (son)
